Batam-NagoyaPos.Com-Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi di mana kita perlu untuk menikung, terutama saat melewati area yang disebut sebagai “blindspot” atau titik buta. Namun, apakah boleh menikung di area blindspot? Honda Safety Riding memberikan panduan yang penting untuk mengatasi situasi ini dengan aman.
Apa itu Blindspot?
Blindspot atau titik buta adalah area di sekitar kendaraan yang tidak bisa terlihat secara langsung oleh pengemudi melalui kaca spion atau pandangan langsung. Kondisi ini sering terjadi di samping atau di belakang kendaraan, di mana pengemudi sulit melihat keberadaan kendaraan lain.
Apakah Boleh Menikung di Area Blindspot?
Honda Safety Riding menekankan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di area blindspot. Menikung di area blindspot dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang serius, karena pengemudi tidak bisa melihat keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.
Christofer Valentino selaku Safety Riding Instruktur PT Capella Dinamik Nusantara mengatakan, Titik yang tidak terjangkau oleh penglihatan kita atau titik buta, alias BlindSpot tentu memiliki potensi bahaya bagi kita jika menikung di Area tersebut, kita berpotensi Menabrak ataupun Ditabrak oleh suatu objek seperti kendaraan lain yang tidak terlihat pandangan yang tentu dapat muncul sewaktu-waktu.
Jadi sebaiknya sebelum bermanuver ataupun menikung kita lakukan hal sebagai berikut :
1. Berada pada lajur yang tepat (lajur kiri untuk sepeda motor)
2. Kurangi kecepatan
3. Lihat Spion & nyalakan lampu sein sebelum merubah arah
4. Gunakan Postur/Teknik menikung yang benar yaitu Lean With The Bike
5. Hindari Area Blinspot dan Cari_Aman dengan selalu memprediksikan bahaya khususnya pada area Blind Spot
“Nah seperti apa caranya untuk memprediksikan bahaya ketika berkendara??
Untuk warga kepulauan riau khususnya boleh banget nih menghubungi Tim Instruktur Safety Riding Capella Honda Kepri atau langsung ke Dealer Sepeda Motor Honda terdekat untuk bisa mengikuti “Safety Riding Dangers Prediction Training” demi meningkatkan kemampuan kita dalam memprediksi bahaya sebagai upaya mewujudkan kualitas berkendara yang lebih aman dan lebih selamat lagi dijalan, semoga bermanfaat.” tutup Christofer Valentino.
Jangan mengabaikan keselamatan saat berkendara. Bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman untuk semua jangan lupa untuk tetap cari_aman. (fjr)