Tanjung Balai Krimum (Nagoya PosCom) Majelis ulama Indonesia Kepri menggelar dialog dan Silaturahmi bersama ormas keagamaan beserta elemen masyarakat Karimun, dengan Topik ” Memperkokoh Komitmen Bersama Dalam Moderasi dan Toleransi Beragama, Guna Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Kabupaten Karimun” kegiatan itu berlangsung di Padi Mas Ballroom Hotel Aston Kabupaten Karimun kepulauan Riau.(12/08/2022)
Turut hadir dalam acara itu Ketua MUI Kepri KH.Bambang Maryono, Kapolres Karimun AKBP Toni Pantano, Bupati Karimun H.Aunur Rafiq beserta OPD, Ketua Komisi I DPRD Karimun Sulfandin Putra, Kanwil Kemenag Prov. Kepri titik hindon, Dandim, Danlanal, Imigrasi, organisasi Islam, LSM, KNPI dan elemen Masyarakat.
Ketua MUI mengatakan, Alhamdulillah melalui kegiatan ini kita bisa duduk bersama pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, agar persoalan kebangsaan, keagamaan dan keumatan di kabupaten Karimun dapat diselesaikan, kata K.H. Bambang Maryono.
Dalam menanggapi aliran Syiah perlunya duduk bersama antara tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemerintah, hal ini merupakan persoalan lama yang tidak dapat diselesaikan melalui MUI, sebab MUI sifatnya lembaga Fatwa untuk pencerahan bukan lembaga eksekusi, ucapnya.
Acara ini merupakan diskusi antara tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas untuk menyatukan persepsi tentang perayaan 1 syuro yang akan diselenggarakan oleh kelompok Syiah dalam waktu dekat, selanjutnya Polresta Karimun akan mengawal perayaan itu dan berharap dapat dilakukan khusus secara internal saja, ucap Kapolresta Karimun.
Diakhir acara seluruh peserta membuat kesepakatan bersama yang dibacakan untuk diikuti
” Kami Pemerintah Karimun bersama ulama dan Masyarakat Berkomitmen untuk menjaga toleransi umat beragama di kabupaten Karimun pungkasnya.
Penulis : Fjr
