Batam (Nagoyapos.com) Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan 39 Milyar uang kertas baru Tahun Emisi (TE) tahun 2022. Rencananya uang tersebut akan disalurkan ke perbankan yang ada di Kepulauan Riau.
Uang kertas itu terdiri dari tujuh pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Kepala Perwakilan Kantor BI Kepri Musni Hardi K Atmaja mengatakan, dengan adanya uang kertas TE 2022 ini menjadi simbol dari kedaulatan negara.
Pihaknya juga menyiapkan 3 lokasi penukaran uang TE 2022 sebesar 800 juta untuk edarkan melalui kas keliling.
“Uang ini bisa ditarik oleh masyarakat melalui perbankan. Bank Indonesia menyelenggarakan penukaran uang di Kas Keliling sampai hari Selasa. Hari ini di Fanindo, kemudian hari Senin di Pujabahari, dan Selasa Botania Satu,” kata Musni saat ditemui di bilangan Batam Center Jumat 19 Agustus 2022.
Lanjut, ia menjelaskan pada uang kertas tahun emisi 2022 BI ada kekhususan sendiri di antaranya desain, penyempurnaan keamanan, serta bahan uang yang lebih tahan lama.
“Desain dengan warna lebih tajam dan lebih cerah, kemudian menyempurnakan pengamanannya dengan menggunakan teknologi jadi lebih sulit dipalsukan” kata Musni.
Uang rupiah kertas tahun 2022 memiliki tema bersatu dalam rupiah, berdaulat di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ada ilustrasi lambang Garuda Pancasila di tengah lingkaran utuh dan ornamen nusantara, menunjukkan persatuan dari semua keragaman budaya dan warisan adat nusantara ke dalam negara berdaulat NKRI,” katanya.
Selain itu, Musni menyampaikan dengan hadirnya uang kertas tahun emisi 2022 sebagai upaya BI untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat.
Sulit Dipalsukan
Kepala Perwakilan Kantor BI Kepri Musni Hardi K Atmaja mengatakan, dengan adanya uang kertas baru TE tahun 2022 ini diklaim lebih tahan lama dan sulit dipalsukan.
“Uang kertas baru TE 2022 ini, memiliki kontras warna yang sangat bagus dan detail yang sulit. Sehingga sangat mudah untuk dibedakan dan dikenali,” katanya
Menurutnya ada sebuah standarisasi desain dan tata letak unsur pengamanan. Lalu, diletakkan benang pengaman teknologi terkini (microlenses) yang diklaim akan lebih sulit untuk dipalsukan.
“Selain itu, ada juga penggunaan teknologi coating untuk melindungi tinta, sehingga uang kertas ini tidak cepat pudar dan tahan lama,” terang.
Cr
