Batam-(NagoyaPos.Com)-Berkendara sepeda motor di jalur cepat tentu saja melanggar regulasi pemerintah, larangan ini tentu saja memiki alasan yang jelas. Dengan semangat sinergi bagi negeri Instruktur Safety Riding Honda Kepri, Christofer Valentino akan memberikan penjelasannya tentang hal tersebut.
Kepada awak media melalui rilis tertulis, Sabtu (11/11/2023) Christofer Valentino atau akrab disapa Valen menjelaskan, poin Pertama Sepeda motor memilki banyak keterbatasan di bandingkan dengan mobil mulai dari kestabilan dan juga kecepatan.
Oleh karena itu, kata Valen, bila motor masuk kedalam jalur cepat dapat menghambat lalu lintas dijalur cepat dan berpotensi gesekan dengan pengendara mobil.
Poin Kedua, lanjut Valen, tapi motor juga bisa kencang, kembali ke point 1, sepeda motor merupakan kendaraan yang tidak stabil karena memerlukan keseimbangan untuk berkendara sepeda motor, sedikit gangguan seperti hembusan angin, batu kerikil dapat menggangu keseimbangan sepeda motor.
“Misalkan kita melaju dengan kecepatan 60 km/jam kemudian ada bus yang menyalip kita dengan kecepatan 80 km/jam. Hembusan angin yang dihasilkan oleh proses bus menyalip kita dapat menggangu keseimbangan sepeda motor,” ungkap Valen.
Poin Ketiga, Kendaraan sepeda motor menjadi kendaraan bermotor paling kecil di jalur cepat, sehingga berpotensi tidak atau terlambat teridentifikasi oleh kendaraan lain seperti mobil, bahkan bus atau truck yang memilki banyak area blindspot.
Valen menegaskan, berkendara sesuai peruntukan adalah kunci untuk keamanan di jalan raya. Perlu untuk selalu meningkatkan kemampuan berkendara dan kemampuan prediksi bahaya.
“Kami mengajak semua pengendara untuk mengikuti pelatihan safety riding yang diselenggarakan oleh Tim Safety Riding Honda Kepri,” ujarnya.
dikatkannya juga, bagi yang ingin mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait safety riding bisa langsung mengunjungi atau menghubungi Dealer Sepeda Motor Honda terdekat.
“Ingat kemanapun kamu pergi selalu pakai jaket, helm dan perlengkapan berkendara lainnya, selalu Cari_aman,” tutup Valen.( Fjr)
Redaksi