Batam-(NagoyaPos.Com)-Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri mengadakan kunjungan kerja di Polresta Barelang, Senin (13/11/2023)
Kunjungan tim Puslitbang Polri ini untuk melakukan supervisi dan penelitian Puslitbang Polri dalam rangka penguatan peran Polri dalam menanggulangi Intoleransi dan Radikalisme guna mencegah Terorisme.
Tim Supervisi Puslitbang Polri diketuai oleh Kombes Pol F.X. Surya Kumara, SH. MH, kemudian Adapun tim penelitian Puslitbang Polri yaitu Kombes Pol. Ade Djadja Subagdja, SIK selaku Ketua Ketua Tim; dengan anggota AKBP Ir. Dadang Sutrasno; Pembina TK.I. Dr. Sarah Nuraini Siregar, S.I.P., M.Si, Penata TK.I. Verawaty SE, dan Bripda Hafez Al Ghany.
Rombongan Tim Puslitbang di sambut oleh Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH dan di hadiri oleh Perwakilan dari FKUB, Perwakilan dari Bakesbangpol, Perwakilan dari Disdikbud, Perwakilan dari Diskominfo, Perwakilan dari UPT PPA, Perwakilan dari Kemenag Kota Batam, Perwakilan dari Guru sekolah umum, Perwakilan dari guru sekolah islam, Perwakilan dari guru sekolah non muslim, Pereakilan tokoh agama islam, Perwakilan dari tokoh agama non muslim, Perwakilan dari pengawas aliran kepercayaan, Perwakilan dari Lurah, Perwakilan dari Paguyuban dan Bhayangkari.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada Tim Puslitbang Polri di Polresta Barelang. Kami akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan supervisi dan penelitian kaitan dengan penguatan peran Polri dalam penanggulangan radikalisme dan intoleransi,” Ucap Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH.
Sementara itu, Tim Puslitbang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan jajaran Polresta Barelang.
Penelitian ini untuk mengetahui peran Polri khususnya di Polresta Barelang dalam upaya menanggulangi radikalisme dan intoleransi guna mencegah terorisme,”ujar Katim Puslitbang.
Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap pengemban fungsi Intelijen, Samapta, Binmas, Humas, Reskrim, dan Kapolsek serta responden dari perwakilan masyarakat, persekolahan, pemerintah, dan tokoh agama.
Hasil dari di laksanakannya puslitbang ini dapat menjadikan sikap toleransi antar umat beragama menjadi kebutuhan dasar guna meningkatkan persatuan. Tutupnya
Redaksi