![](https://nagoyapos.com/wp-content/uploads/2025/05/RealisasiInvestasi_2025REvisiIGGG-4.jpg"){kind=small}
Batam-(NagoyaPos.Com)-Polsek Batu Ampar Polresta Barelang – Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Batam masih tinggi, oleh karena itu unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Seraya Polsek Batu Ampar Polresta Barelang Polda Kepri, melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan anak, bertempat di Sekolah SDIT NURUL IHSAN Kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (22/11/2023).
Sosialisasi ini dihadiri Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Seraya Aipda M.Thohir dan Banit Reskrim Polsek Batu Ampar, Briptu Dwita S di ikuti oleh seluruh murid SDIT Nurul Ihsan seraya dan perwakilan orang tua murid.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, S.H, S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Batu Ampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno, S.H, S.I.K., M.H mengatakan, kegiatan ini dalam rangka program prioritas Kapolri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan).
Kapolsek juga menyampaikan, kekerasan terhadap anak sesuai Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014.
dalam giat sosialisasi itu, kata Kapolsek ada empat point bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak serta efek Buillying, yakni kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan kekerasan sosial.
Kapolsek Batu ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno melalui Bhabinkamtibmas kelurahan seraya Aipda Thohir, menyampaikan agar orang tua bisa mendidik dan menjaga anaknya dengan baik sehingga bisa menjaga omongan dan tingkah laku yang baik antar sesama temannya di sekolah maupun di lingkungan sehingga di jauhkan dari perbuatan builying (Bully) yang efeknya sangat tidak baik bagi anak sekolah karna bisa berefek malas dan tidak semangatnya untuk belajar. ujar Bhabinkamtibmas .
Redaksi
