Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Seorang Karyawan Swasta Tega Melakukan Aborsi Anak Hasil Hubungan Gelap Dengan Kekasihnya

badge-check


Seorang Karyawan Swasta Tega Melakukan Aborsi Anak Hasil Hubungan Gelap Dengan Kekasihnya Perbesar

Batam-(NagoyaPos.Com)-Unit reskrim Polsek Sei Beduk berhasil mengamankan 1 orang pelaku setelah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan perbuatan aborsi, pada Hari Sabtu Tanggal(18/11/2023)

Kapolsek Sei Beduk AKP Syarifuddin, S.H. menjelaskan kejadian tersebut berawal Pada hari Sabtu Tanggal 18 November 2023, sekira pukul 10.00 Wib, Pelapor yang sedang berada di dalam ruangan pengawas Blok Q 19, Kemudian datang lah seorang security Mengetuk pintu Dan Security Melaporkan bahwa Ada yang Melahirkan, terus pelapor Menuju Ke Tkp. lalu pelapor Mengumpulkan semua karyawan yang ada dalam Kamar Blok Q 24 Tersebut. Kemudian pelapor Bertanya Siapa yang Melahirkan dan Mana Orang nya. Kemudian karyawan yang ada didalam kamar tersebut Menjawab itu Orang nya Di Belakang. Setelah itu Pelapor Mengecek Ke Belakang Dan Menjumpai Terlapor dalam Keadaan lemas dan Pucat. Kemudian pelapor Menanyakan Kepada terlapor Di Mana Bayi kamu simpan. Kemudian terlapor Menjawab bayi Saya Letakan Di dalam Lemari. Dan Pelapor Menyuruh Terlapor Mengambil bayi tersebut Di dalam Lemari Dan Letakan Di depan Pelapor, Lalu Pelapor Membuka Sebuah tas sling bag warna biru tua yang Berisi bayi dibaluti oleh kain warma hitam dibungkus dalam kantong plastik wara hijau tersebut Dan Melihat Bayi Dalam Keadan Pucat dan Membiru. Kemudian Pelapor Membawa bayi Dan Terlapor Ke Rumah sakit awal Bros. Atas Kejadian Tersebut Pelapor Membuat laporan Di polsek sei Beduk Untuk pengusutan lebih lanjut.

Kanit Reskrim IPTU Yustinus Halawa, S.H.,M.H menjelaskan kronologis penangkapan yakni berawal pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023, sekira pukul 13.00 wib, berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi yang cukup, Unit Opsnal Reskrim Polsek Sei-Beduk yang di pimpin oleh Kanit Reskrim IPTU YUSTINUS HALAWA, SH., MH, mendapat informasi dari masyarakat, bahwa diduga pelaku tindak pidana KEKERASAN TERHADAP ANAK YANG MENGAKIBATKAN MENINGGAL DUNIA dan perbuatan aborsi yang bernama HS (22 Th) sedang berada di Rs Awal Bros Kec.Lubuk Baja Mendapat informasi tersebut Unit Opsnal Polsek Sei Beduk langsung bergerak ke Rumah Sakit Awal Bros Kec.Lubuk Baja, setelah tiba di lokasi dan memang benar terduga Pelaku berada di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Awal Bros kec.Lubuk Baja, Unit Opsnal Reskrim Polsek Sei Beduk langsung melakukan penangkapan. Setalah itu berdasarkan keterangan HS (22 Th) bahwa benar melakukan KEKERASAN TERHADAP ANAK YANG MENGAKIBATKAN MENINGGAL DUNIA yang berjenis kelamin Laki-Laki di Kamar mandi dormitory Kel.Mukakuning Kec. Sungai Beduk Kota Batam. Selanjutnya HS (22 Th) dilakukan perawatan di Rumah sakit Awal Bros serta di amankan. Pada Hari Minggu tanggal 19 November 2023 Sekira Pukul 16.00 Unit Reskrim Polsek Sei Beduk membawa HS (22 Th) Menuju Polsek Sei Beduk guna pengusutan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk IPTU YUSTINUS HALAWA, SH., MH menjelaskan Korban yang merupakan bayi baru lahir tersebut di aborsi oleh pelaku dikarenakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya. Dari keterangan pelaku menyebutkan bahwa umur kehamilannya tersebut ± 7 bulan. Dan terhadap pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Polsek Sei Beduk.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, melalui Kapolsek Sei Beduk AKP Syarifuddin, S.H. mengatakan “pelaku yang diamankan berjumlah 1 orang yakni HS (22 Th) yang merupakan karyawan salah satu perusahaan di kawasan industri Batamindo”.

Terhadap pelaku HS (22 Th) diancam melakukan dugaan tindak pidana Kekerasan terhadap Anak yang menyebabkan meninggal dunia dan perbuatan aborsi, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 80 Ayat (3) dan (4) jo 76c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 194 jo 75 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun. Tutup Kapolsek

 

 

 

 

Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Liburan Keluarga Seru “July Dreamcation” Mulai dari IDR 950.000 Nett

8 Juli 2025 - 11:35 WIB

Pengguna Jalan Keluhkan Penutupan sebagian lajur jalan di Komplek Panorama Depan Hotel Four Point Batam

7 Juli 2025 - 14:09 WIB

BP Batam dan Pemko Batam Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir di 9 Kecamatan

7 Juli 2025 - 10:55 WIB

Mubes ISKY Batam Perdana, Sukatmanto: Mari Jadikan Ruang Temu Pemersatu

6 Juli 2025 - 20:09 WIB

Mitos vs Fakta: Serba Serbi Tentang Kanker Darah. INTI Batam, Beacon Hospital, Bank Danamon & CISC gelar seminar kesehatan.

6 Juli 2025 - 14:18 WIB

Trending di Batam