Batam-(NagoyaPos.Com)-TNI Angkatan Laut melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi istri tercinta, Ny. Fera Muhammad Ali melaksanakan Shipnaming dan Launching dua Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 Meter.
Adapun kedua KAL yang di launching tersebut ialah, KAL Sembulungan dan KAL Hinako. Keduanya merupakan asli buatan putra putri terbaik Indonesia, yang dibuat dan di produksi di Galangan Kapal PT. Citra Shipyard Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Hari Senin Tanggal (04/12/2023).
Kasal Laksamana TNI Muhammad mengatakan, kapal yang akan diberi nama Sembulungan dan Hinako ini merupakan Kapal 28 meter merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut, salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut.
“Nama Sembulungan diambil dari nama Pantai yang ada di Banyuwangi dan Nama Hinako merupakan salah satu pulau yang ada di Nias,” ujar Laksamana TNI Muhammad Ali di Batam, Senin (04/12/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunannya dilatarbelakangi dengan luasnya wilayah perairan Indonesia sehigga perlunya untuk diperkuat unsur KRI dijajaran TNI AL. Dimana saat ini sudah
diperkuat kapal jenis Angkut Tank, Bantu Rumah Sakit, Harbour Tug, sehingga dibutuhkan adanya kapal Patroli cepat.
Kemudian lanjut Kasal, kedua unit kapal KAL 28 M ini nantinya akan ditempatkan untuk memperkuat Lanal Banyuwangi, Lantamal V Surabaya dan Lanal Nias, Lantamal II Padang.
Dijelaskannya, Kapal Angkatan Laut 28 Meter atau yang lebih dikenal dengan sebutan KAL 28 M
merupakan salah satu jenis kapal perang karya putra putri bangsa yang dibangun di Galangan PT. Citra Shipyard yang merupakan hasil karya anak bangsa dengan masa pembangunan selama 16 bulan terhitung ditandatanginya kontrak tanggal 27 September 2022.
Lanjutnya, awal dimulainya tahapan pembangunan ditandai dengan kegiatan ceremonial first
steel cutting dan keel laying pada tanggal 29 November 2022 di workshop PT. Citra Shipyard.
Kemudian, kapal tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 28,98 Meter, lebar 6,20 Meter,
draught 1,40 Meter, kecepatan maksimum 28 Knots, kecepatan jelajah 18 Knots, kecepatan
ekonomis 13,5 Knots, endurance 3-4 Hari, mampu membawa 15 personel dan menggunakan mesin pokok 2 unit MAN V12-1900 Marine Engine Diesel dan diesel generator 2x Perkins 63 KVA.
“KAL 28 M ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan 1 unit Meriam 20mm dan 2 Unit Meriam 12,7mm, mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca,” sebutnya.
Selanjutnya, dengan kecepatan 28 Knots dan kelincahan yang dimiliki KAL 28 M ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik.
Shipnaming dalam pembangunan kapal perang merupakan bagian dari rangkaian seremonial pembangunan kapal perang. Secara lengkap, seremonial pembangunan kapal meliputi first steel cutting, keel laying, shipnaming, launching, delivery and receiving, commissioning dan terakhir adalah pengukuhan.
Selain itu, pembangunan kapal merupakan salah satu upaya dalam pembangunan kekuatan TNI AL.
TNI AL berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali baru-baru ini. Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
Dilokasi yang sama, Direktur Utama PT Citra Shipyard, Jovan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI Angkatan Laut, yqng telah mempercayakan pembuatan Alutsista TNI Angkatan Laut di PT Citra Shipyard.
Dia mengatakan, pembangunan dua unit KAL milik TNI Angkatan Laut telah berhasil diselesaikan sesuai dengan waktu kintrak yang telah ditentukan.
“Puji Tuhan, kami bisa menyelasaikan pembuatan dua KAL milik TNI Angkatan Laut sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan yaitu 16 bulan,” ujar Jovan dalam sambutannya.
Masih menurut Jovan, dia melaporkan hingga saat ini pembangunan dua unit KAL ini sudah 87 persen. Pihaknya akan terus semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya hingga penyempurnaan hingga mencapai 100 persen.
“Kami akan terus berupaya menyelesaikan dan menyempurnakannya hingga proses delivery pada Januari 2024 mendatang,” sebutnya.
Lanjutnya, proses pembangunan dua kapal tersebut yang dimulai dari perancangan, pengerjaan kontruksi, pengerjaan permesinan dan finishing kapal semuanya murni dikerjakan oleh putra putri terbaik tanah air Indonesia.
Tentunya, keberhasilan pembangunan kapal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik dan kerja keras dari Satgasal 28, Tim Produksi Citra Shipyard serta vendor-vendor yang terlibat dalam projek KAL 28 meter.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu pembuatan dua KAL ini, hingga selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” pungkasnya( Fjr)
Redaksi