spot_img
HomeBatamRia Saptarika Bantah Lakukan Politik Uang di Batam

Ria Saptarika Bantah Lakukan Politik Uang di Batam

Batam-(NagoyaPos.Com)-Calon legislatif (caleg) DPD RI, yang juga Anggota DPD RI, Ria Saptarika membantah melakukan politik uang saat dirinya melaksanakan kegiatan di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Ria menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agendanya sebagai anggota DPD RI dalam menjemput aspirasi-aspirasi masyarakat setempat.

“Lalu untuk pembagian uang itu memang ada aturannya dan memang wajib disalurkan ke masyarakat, jadi itu acara resmi DPD RI di Kepri, bukan money politik,” kata Ria di Batam, Rabu.

Selain itu, ia juga menanggapi adanya alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dirinya yang kembali maju DPD RI dapil Provinsi Kepri pada kontestasi Pemilu 2024 serta kehadiran anaknya di lokasi tersebut.

“Jadi kita memang bikin acara di lokasi itu dan lokasi itu adalah milik orang tua staf saya. APK itu sudah lama terpasang disitu jauh sebelum kegiatan saya dilaksanakan. Jadi bukan baru satu atau dua bulan ini terpasangnya, tapi sudah lama. Lalu terkait adanya anak saya di lokasi itu bukan sebagai caleg DPRD Kota Batam, tapi sebagai ketua panitia acara itu, dan mendampingi kegiatan tersebut,” kata dia.

Kata Ria, dengan beredarnya foto dan video dugaan politik uang tersebut, ia mengaku siap jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil dirinya untuk diminta klarifikasi atas adanya dugaan tersebut.

“Saya siap hadir untuk memberikan klarifikasi ke Bawaslu jika dipanggil,” ujar kata Ria.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kota Batam, Kepulauan Riau mendalami dugaan adanya pelanggaran politik uang yang dilakukan calon legislatif (caleg) DPD RI di Kecamatan Belakangpadang.

Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha Gaho di Batam, Selasa mengatakan laporan hasil pengawasan itu saat ini sedang dalam proses pembuatan oleh panwascam.

“Kami dapat informasi dari teman-teman panwascam dan teman-teman media, tapi saat ini kami masih menunggu laporan hasil pengawasan dari panwascam Belakangpadang,” ujar Antonius.

Ia menyebutkan pihaknya dapat mengetahui kegiatan yang berlangsung disana, setelah mendapatkan laporan hasil pengawasan tersebut.

spot_img
spot_img
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img

Terpopuler