Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Update Perkembangan Program Rempang Eco-City

badge-check


Update Perkembangan Program Rempang Eco-City Perbesar


Warning: Undefined variable $args in /home/u1577500/public_html/nagoyapos.com/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Batam-(NagoyaPos.Com)-BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menginformasikan bahwa proses sosialisasi terkait pengembangan Rempang Eco-City masih terus berjalan sebagaimana mestinya.

Ariastuty mengungkapkan, jumlah warga terdampak realisasi program yang sepakat untuk bergeser pada pembangunan tahap awal pun kembali bertambah menjadi 388 Kepala Keluarga (KK).

Dengan rincian, sebanyak 221 KK berasal dari Kelurahan Sembulang dan 167 KK lainnya merupakan warga Rempang Cate.

“Beberapa KK juga terus berkonsultasi intens dengan tim di lapangan terkait hak-hak mereka dalam pengembangan Rempang,” ujar Ariastuty, Rabu (21/2/2024).

Ia berharap, jumlah warga yang mendaftar dapat terus bertambah seiring dengan akan selesainya pembangunan empat rumah contoh di Tanjung Banon.

Mengingat, progres pembangunan keempat rumah tersebut telah mencapai 60 persen dan akan selesai sekitar pertengahan bulan Maret 2024 mendatang.

“BP Batam berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah baru untuk warga. Sehingga, rumah baru tersebut dapat menjadi bukti bahwa hak-hak masyarakat tetap menjadi prioritas BP Batam sebelum investasi di Rempang terealisasi,” tambah Ariastuty.

Sebagaimana diketahui, pengembangan Program Rempang Eco-City akan memanfaatkan lahan seluas 17.600 hektare.

Untuk tahap awal, proyek investasi yang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional (PSN) tersebut hanya akan memanfaatkan lahan seluas 2.370 hektare. Dimana, jumlah warga yang terdampak pun berjumlah 961 KK.

“Tahun 2024 ini, BP Batam masih akan melakukan penataan dan pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan. Apabila di lapangan terdapat kendala, kami mengimbau masyarakat untuk segera berkomunikasi dengan tim yang bertugas,” pungkasnya.(Fjr)

 

 

 

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hari Pahlawan di Batam: Wali Kota Amsakar Achmad dan Li Claudia Tabur Bunga di Laut

11 November 2025 - 10:27 WIB

Hari Pahlawan di Batam: Wali Kota Amsakar Achmad dan Li Claudia Tabur Bunga di Laut

Cuaca Hari Ini di Batam: Cerah Berawan di Nongsa dan Batam Kota, Wilayah Lain Hujan Ringan

11 November 2025 - 07:43 WIB

Cuaca Hari Ini di Batam: Cerah Berawan di Nongsa dan Batam Kota, Wilayah Lain Hujan Ringan

PFI Kepri Jalin Sinergi dengan KSOP Batam, Angkat Potensi Maritim Lewat Foto Jurnalistik

10 November 2025 - 16:58 WIB

Tegas Jaga Keselamatan! Batam Ramp Check 91 Kapal Jelang Natal dan Tahun 2026

10 November 2025 - 16:18 WIB

Jelang Natal & Tahun Baru 2026, KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan Kapal! Ini Hasilnya!

10 November 2025 - 12:12 WIB

Jelang Natal & Tahun Baru 2026, KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan Kapal! Ini Hasilnya!
Trending di Batam