Batam-(NagoyaPos.Com)-Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselaraskan dengan Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik yang dilaksanakan oleh LPK Kalala Institute berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri dan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Batam telah selesai dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan UKW PWI Kepri yang ke 17 kali ini, sebanyak 16 jurnalis dari jenjang Muda dan Madya dinyatakan lulus dan kompeten. Sedangkan 5 jurnalis lainnya dinyatakan tidak lulus alias belum kompeten.
Ketua PWI Provinsi Kepri, Andi mengatakan, wartawan yang dinyatakan belum berkompeten diharapkan meningkatkan lagi kemampuannya dalam memahami kaedah-kaedah jurnalistik, seperti pemahaman terhadap UU 40 tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan juga Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) dalam menulis.
“Bagi wartawan yang lulus saya ucapkan selamat. Dan bagi wartawan yang belum kompeten, harap bersabar. Teruslah belajar dan jangan menyerah,” ujar Andi dalam sambutannya di acara Penutupan Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik di Hotel PIH Batam, Jum’at (21/6/2024).
Andi mengatakan, sebagai seorang penguji ketika dalam melakukan pekerjaannya, pihaknya lebih mengutamakan integritas. Artinya, saat melakukan penilaian pihaknya melakukannya dengan se objektif mungkin. Dan, tidak berdasarkan atas suka atau tidak suka.
“Karena sebelum kita melakukan uji, terlebih dahulu mengisi fakta integritas. Dan, setiap kali akan melakukan uji, kita selalu menandatangani Kode Etik Penguji,” jelas Andi.
Masih menurut Andi, berdasarkan data dari PWI Pusat, sampai dengan hari ini jumlah wartawan dari seluruh Indonesa yang sudah dinyatakan kompeten berjumlah 19.217 wartawan.
Selanjutnya, Direktur LPK Kalala Institute, Eza Pendri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Penguji dari PWI Kepri, yang telah melaksanakan tugasnya selama dua hari ini dengan baik dan lancar.
Kemudian, ucapan yang sama juga ia sampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Batam, yang dalam kegiatan kali ini diwakili oleh Kabid Pelatihan dan Produktifitas Disnaker Kota Batam, Muhammad Zaini.
“Alhamdulillah, dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan PWI Kepri yang ke 17 berjalan dengan sukses. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Eza juga menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam pelaksanaan Bimtek dan Sertifikasi Jurnalistik ini terdapat kekurangan, dia pun menyampaikan permohonan maaf.
Dilokasi yang sama, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Disnaker Kota Batam, Muhammad Zaini memberikan apresiasi kepada para penguji dari PWI Kepri, yang telah melaksanakan tugasnya secara objektif.
Menurutnya, sepanjang Disnaker Kota Batam melaksanakan Bimtek dan Sertifikasi dengan berbagai Lembaga Pelatihan Kerja di kota Batam, baru kali ini dia menemukan ada sebanyak lima peserta yang dinyatakan belum kompeten.
“Sepengetahuan saya, selama Disnaker Kota Batam melaksanakan Bimtek dan Sertifikasi, baru kali ini menemukan banyaknya jumlah peserta yang dinyatakan tidak lulus atau belum kompeten. Salut dan apresiasi untuk PWI Kepri yang memberikan penilaian secara objektif,” ujar Zaini disambut tepuk tangan bergemuruh dari peserta.
Lebih lanjut Zaini mengatakan, menjadi seorang jurnalis bukan hanya sekedar bisa mewawancarai narasumber saja. Akan tetapi, wartawan itu juga harus bisa mendefinisikan sekaligus mewartakan apa yang diwawancarai dengan sebaik mungkin.
“Ternyata dalam mewartakan berita itu tidak mudah. Harus punya kemampuan yang mumpuni agar berita yang dihasilkan berkualitas,” pungkasnya.(SL)
Redaksi