Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Beri Pelatihan Membatik Kepada Warga Batam, Tan A Tie Dielu-elukan Kaum Emak-Emak dan Generasi Milenial

badge-check


Beri Pelatihan Membatik Kepada Warga Batam, Tan A Tie Dielu-elukan Kaum Emak-Emak dan Generasi Milenial Perbesar

Batam-(NagoyaPos.Com)-Dipenghujung berakhirnya masa jabatannya sebagai Anggota Legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Periode 2019 – 2024, Tan A Tie tiada henti-hentinya dan seolah-olah tiada capek-capeknya terus berjuang meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di kota Batam.

Melalui Pokok Pikiran (Pokir) sebagai anggota DPRD, Tan A Tie terus bergerak dan turun ke tengah-tengah masyarakat guna untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengetahui apa saja yang menjadi kendala-kendala yang dihadapi. Lalu kemudian menyerapnya dan memperjuangkannya di parlemen.

Salah satu bukti nyata yang dilakukan Tan A Tie yakni memberikan Pelatihan Wirausaha Batik kepada sekitar lebih kurang 200 orang warga Batam pelaku wirausaha, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam.

Pelatihan membatik berlangsung selama dua hari yang dimulai sejak hari, Senin (24/6/2024) hingga hari, Selasa (25/6/2024) yang dilaksanakan di Industri Kecil Menengah (IKM) Batik yang berada di Basement Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie mengatakan, kegiatan ini terlaksana berdasarkan Pokok Pikiran (Pokir) sebagai anggota DPRD Kota Batam. Yang mana, hal itu bermula dari aspirasi masyarakat yang mengemuka pada saat pelaksanaan Reses berlangsung.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Anggota Dewan wajib turun ke Dapilnya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian diperjuangkan di parlemen,” ucap Tan A Tie pada acara Pembukaan Pelatihan Wirausaha Batik, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, sebagai Anggota DPRD yang dipilih langsung oleh rakyat, sudah menjadi kewajibannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu sebagaimana dengan apa yang diharapkan dan yang diinginkan oleh masyarakat pada saat memilih wakilnya yang akan duduk di Lembaga Legislatif DPRD.

“Pelatihan ini merupakan perwujudan dari janji-janji saya sebagai Anggota DPRD pada saat melakukan reses di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.

Masih menurut Tan A Tie, tujuan dari diberikannya pelatihan ini adalah untuk membina masyarakat menjadi wirausahawan. Artinya, dia mengharapkan masyarakat bisa membuka usahanya sendiri serta menjadi mandiri dan tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain.

Dalam kesempatan itu, Tan A Tie memberikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam, yang telah turut mendampingi para wirausahawan ini mendapatkan pelatihan ini.

“Salut dan apresiasi untuk Disperindag Kota Batam,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Koordinator Peserta dari Kelurahan Tanjung Uma, Abdurrahim Ansari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anggota DPRD Kota Batam dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam, Tan A Tie yang menjadi penggagas Pelatihan Wirausaha Batik kepada masyarakat kita Batam.

“Kami dari Korlap Kelurahan Tanjung Uma, mewakili seluruh peserta pelatihan mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Dewan (Tan A Tie_red) yang telah membuat pelatihan membatik ini,” ucap Abdurrahim Ansari disela kegiatan.

Menurutnya, pelatihan membatik yang diberikan ini merupakan sesuatu hal baru yang didapatkan oleh peserta yang merupakan para ibu rumah tangga dan para generasi muda milenial atau Generasi Z.

Dijelaskannya, pada kegiatan pelatihan ini para peserta terlebih dahulu dikenalkan apa itu batik yang menjadi warisan asli Indonesia. Kemudian, para peserta diajari tentang bagaimana cara membatik yang baik dan benar, yang diajarkan oleh instruktur-instruktur yang sudah berpengalaman.

“Kami merasa puas mengikuti pelatihan ini. Ini merupakan pengalaman pertama kami membuat batik. Luar biasa,” ucapnya sambil tersenyum bangga.

Senada, Korlap Pemuda Kelurahan Bengkong, Musa Alfandi juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anggota DPRD Kota Batam, Tan A Tie atas pelatihan membatik yang diberikan ini.

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting. Dengan pelatihan ini para peserta bisa mengetahui dan memahami bagaimana proses membuat batik, mulai dari awal pembuatan sampai menjadi batik.

“Semua diajarkan di pelatihan ini. Mulai dari proses awal pembuatan batik hingga menjadi batik,” ucapnya.

Alfandi berharap, kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan. Pasalnya, dia yang merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan warisan asli budaya Indonesia ini tetap terus ada di muka bumi ini.

“Semoga kedepan kami bisa terus melestarikan batik , supaya tidak hilang tergerus kemajuan jaman,” harapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Peserta Pelatihan Wirausaha Batik dari Batam Kota, Rullyana. Dia sangat mengapresiasi dilaksanakannya pelatihan membatik ini bagi para ibu rumah tangga dan para generasi muda.

“Salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Pak Dewan kita Tan A Tie,” ucapnya.

Dia berharap, setelah pelatihan ini selesai dapat terus dilanjutkan dengan pemberian bantuan modal usaha oleh instansi terkait. Hal itu supaya bekal ilmu membatik yang sudah didapatkan ini bisa terus diterapkan dimasa yang akan datang.

“Semoga kedepannya kami bisa menjadi pengusaha batik yang sukses. Dan, batik Kepri bisa go internasional,” harapnya.

Dilokasi yang sama, Instruktur Batik, Sihpinaring mengatakan peserta pelatihan ini diberikan materi-materi dasar bagaimana proses pembuatan batik.

Menurutnya, jika para peserta ingin melanjutkan dan lebih meningkatkan lagi ilmunya tentang batik, pihaknya membuka diri dan bersedia membantu para peserta menjadi wirausaha batik di kota Batam.

“Dengan senang hati kami siap membimbing para peserta menjadi wirausaha batik sukses di kota Batam,” pungkasnya.(SL)

 

 

 

 

Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Dewan Pakar PWI Kepri: UKW Adalah Standar Etik, Bukan Diskriminasi Wartawan

16 Juni 2025 - 11:32 WIB

Kapolsek Tanjungpinang Timur Semai 3.000 Bibit Cabai Bersama Masyarakat

16 Juni 2025 - 11:03 WIB

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Dapat Gelar Adat dari LAM Batam, Komitmen Majukan Pembangunan Kota

16 Juni 2025 - 10:54 WIB

Ascott Regional Batam Gelar Aksi Donor Darah di YELLO Hotel Harbour Bay

15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Rinaldi Samjaya Kembali Pimpin IWbA Batam, Fokus Persiapan Porprov 2026

15 Juni 2025 - 22:25 WIB

Trending di Batam