Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Penangkal Petir Masjid Agung Diperbaiki, Aktifitas Ibadah Dialihkan ke Masjid Sekitar Sementara

badge-check


Ket , Foto : Kepala Dinas CKTR Kota  Batam , Azril Apriansyah Perbesar

Ket , Foto : Kepala Dinas CKTR Kota Batam , Azril Apriansyah

Batam-(NagoyaPos.Com)- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) bersama kontraktor PT Adhikarya langsung memperbaiki penangkal petir di atas kubah Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam.

“Setelah patah akibat angin kencang melanda Kota Batam pada Selasa 17 September 2024 langsung kami perbaiki,” ujar Kepala Dinas CKTR Kota Batam, Azril Apriansyah, Rabu (18/9/2024).

Azril menegaskan, kerusakan yang dialami akibat musibah angin kencang tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor sembari pengecekan secara menyeluruh.

“Untuk aktifitas ibadah di masjid dialihkan ke masjid sementara di kawasan Masjid Agung Raja Hamdiah Kota Batam,” katanya.

Terkait perbaikan itu, Azril belum memastikan kapan akan selesai dan bisa digunakan kembali. Ia berharap, perbaikan tersebut selesai secepatnya.

“Semoga cepat selesai dan jemaah kembali bisa beraktifitas di Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam,” katanya.

Untuk diketahui, akibat angin kencang yang menyapu Batam tersebut tak hanya mengakibatkan penangkal petir Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam saja yang patah, sejumlah pohon di 30 titik tumbang, bahkan sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, akibat angin kencang itu, dari data saat ini, terdapat satu korban jiwa di Kecamatan Belakang Padang akibat pancung yang ditumpangi tenggelam tersapu angin.

Kejadian itu di Perairan Depan Pulau Pekasih Kelurahan Terong Kecamatan Belakang Padang Kota Batam. Korban meninggal dunia yakni Sumani (38) yang merupakan warga Moro Karimun. Sementara lima rekannya lagi selamat.

Dari kronologi, pada hari Selasa 17 September 2024 sekira pukul 17.00 WIB korban bersama sama dengan saksi lainnya berangkat dari Tanjung Riau menuju Pulau Juda Kecamatan Moro, Karimun dengan menggunakan 1 unit speedboat.

Kemudian, sekira pukul 18.00 WIB ketika speedboat melintasi perairan Pekasih diterjang angin ribut sehingga speedboat mengalami karam dan terbalik.

Lalu, pada sekira pukul 19.00 Wib korban beserta saksi-saksi lainnya ditolong oleh para nelayan setempat sehingga berhasil dievakuasi ke daratan pekasih kelurahan Pulau Terong, lalu pada sekira pukul 19.50 WIB korban dijemput oleh Pihak Keluarga serta langsung dibawa pulang menuju ke Pulau Juda Kecamatan Moro, Karimun.(Fjr)

 

 

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Liburan Keluarga Seru “July Dreamcation” Mulai dari IDR 950.000 Nett

8 Juli 2025 - 11:35 WIB

Pengguna Jalan Keluhkan Penutupan sebagian lajur jalan di Komplek Panorama Depan Hotel Four Point Batam

7 Juli 2025 - 14:09 WIB

BP Batam dan Pemko Batam Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir di 9 Kecamatan

7 Juli 2025 - 10:55 WIB

Mubes ISKY Batam Perdana, Sukatmanto: Mari Jadikan Ruang Temu Pemersatu

6 Juli 2025 - 20:09 WIB

Mitos vs Fakta: Serba Serbi Tentang Kanker Darah. INTI Batam, Beacon Hospital, Bank Danamon & CISC gelar seminar kesehatan.

6 Juli 2025 - 14:18 WIB

Trending di Batam