Batam (NagoyaPos.com) Ketua DPD Demokrat Kepri, Hj. Asnah dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Daerah Partai Demokrat kepri Saparuddin Muda akhirnya resmi mengundurkan diri dari Ketua Partai Demokrat Kepri.
Pengunduran diri Hj. Asnah ditandai dengan pelepasan baju partai Demokrat serta penurunan bendera Demokrat dikediamannya Bengkong Sadai, Senin (01/08/2022)
Ratusan kader Demokrat yang loyal terhadap Hj. Asnah juga ikut mundur dari Partai Demokrat.
Kepada wartawan Hj. Asnah mengatakan mundurnya dirinya sebagai Ketua Demokrat Kepri, karena tidak satu kata, antara kata dan perbuatan.
Lebih detailnya Asnah mengatakan, belum bisa menyampaikan ke ranah publik.
Seperti diketahui Asnah dan Saparuddin Muda merupakan tokoh politik yang namanya mencuat di kalangan elite politik daerah, dan dicintai masyarakat Kepri.
Sosok Asnah dan suami yang juga pendiri Persatuan Anak Tempatan Saparuddin muda dinilai punya modal menggerakkan mesin partai untuk mendulang suara.
“Usai mundur, siapapun partai yang mendapatkan Asnah dan Saparuddin Muda, partai tersebut akan mendapatkan limpahan elektoral,” Jelas Irwan pengamat politik Kota Batam.
Lanjut Irwan Asnah dan Saparuddin Muda sekaligus orang yang punya jasa besar membesarkan Partai Demokrat Kepri beberapa bulan belakangan ini. Tak mengherankan, kader atau akar rumput di daerah-daerah bisa dengan mudah digaet Saparuddin
“Dengan posisi tersebut, nilai tawar Asnah dan Saparuddin Muda dianggap bisa memobilisasi gerakan akar rumput yang otomatis akan memudahkan partai untuk meraup suara masyarakat,” imbuhnya.
Ditanya soal kemungkinan ke mana Asnah dan Saparuddin akan berlabuh, Irwan juga tidak berani memastikan.
“Semua partai punya peluang mendapatkan dua tokoh masyarakat Kepri ini,” pungkasnya.
Penulis : Fjr