Batam (NagoyaPos.com) Warga RT02/RW04, Perum Baloi Kusuma Indah, Kota Batam,Kepri meminta bangunan tower jaringan milik Indosat di bongkar. Para warga dilokasi itu mengeluh sebab efek radiasi dan bangunan tower yang mulai rapuh membahayakan warga.
Keluhan itu disampaikan Ketua RW04 Perum Baloi Kusuma Indah, Syahrul Akma pada saat Ralat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar Senin (01/08/2022)
“Kami minta tower itu dibongkar kalau tidak kami warga akan pidanakan,” katannya.
Ia menjelaskan, tower tersebut dibangun atau berdiri di kawasan itu sejak tahun 2000. Digarap oleh PT Sri Jaya Abadi yang sekarang menjadi (PT Centratama) yang juga merupakan pengelola lahan tower itu.
Awalnya, lahan di Perum Baloi Kusuma Indah hanya dikontrak selama 10 tahun untuk tower Indosat itu. Kemudian di 2010, pihak perusahaan meminta untuk diperpanjang lagi sampai 10 tahun ke depan.
“Tahun 2020 kemarin aturannya kontrak tower di lahan ini sudah habis. Warga setempat pun meminta agar tower ini segera dibongkar karena efeknya kami rasa cukup berbahaya,” katanya
Selain itu, kondisi tower tersebut sudah mulai usang dan cukup mengkhawatirkan mengingat usianya yang sudah tua.
“Takutnya ini tumbang atau besi-besi bangunan ini jatuh. Kan, itu sangat berbahaya,” katanya.
Salah seorang warga sekitar, Bambang Suherman pun mengeluhkan hal serupa. Ia minta pihak developer segera membongkar tower tersebut.
“Kontrak tower ini habisnya itu tahun 2020 lalu. PT Sri Jaya Abadi Jadi juga sudah meminta Indosat untuk membongkar towernya sampai batas tanggal 13 Juli 2022. Tapi sampai sekarang tak ada tindakan,” kata dia.
Jika tidak dibongkar, Bambang dan warga tempatan lainnya akan melakukan langkah tegas. Mereka bahkan berwacana akan melakukan demo soal tower tersebut.
“Tower ini cuma berjarak 2 meter dari rumah saya. Kalau serpihan besi tower yang tua ini jatuh, tentu bahaya bagi saya. Ini aja sudah pernah terjadi, besi tower jatuh dan mengenai atap garasi mobil saya sampai rusak,” ujar Bambang.
Sementara, Pihak Perusahaan PT Centratama Budi Haryanto, mengatakan akan melakukan pembongkaran tower tersebut dalam waktu dekat.
“Target kita sampai bulan September akan kami bongkar,” kata dia dalam rapat itu.
Dirinya meminta para warga bersabar sembari menunggu pembongkaran tower tersebut.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Lik Khai mengatakan, solusi terbaik sudah didapatkan oleh kedua pihak. Dirinya berharap pembongkaran tower bisa dilakukan secepatnya.
“Dari pihak warga sudah diberikan waktu sampai 3 September 2022. Kalau tidak kami DPRD akan turun ujarnya
Penulis : Fjr