Batam-(NagoyaPos.Com)-PT Bank CIMB Niaga Tbk pada Semester Pertama 2024 berhasil mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 4.4 triliun. Jumlah tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 5.8 persen (Y-o-Y).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head Of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika saat Media Gathering bersama CIMB Niaga di Batam, Jumat (2/8/2024).
“Bank CIMB Niaga berhasil mencatatkan laba unaudited sebesar Rp. 4,4 triliun pada semester pertama 2024,” ujar Maya dihadapan sejumlah awak media di Batam.
Maya mengatakan, pertumbuhan laba itu didorong oleh aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional serta cadangan yang baik. CINB Niaga terus mempertahankan rasio gross non performing loan (NPL) sebesar 2,1 persen dibawah rata-rata industri perbankan.
Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga atau DPK, Current Account and Saving Acciunt atau CASA, Kredit dan Unit Syariah juga menunjukkan catatan yang signifikan.
“Kami terus menjaga kualitas asset secara efektif. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik disisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” jelas Maya.
Maya melanjutkan, dana pihak ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp. 249,8 triliun berasal dari pertumbuhan current account and saving account (CASA) menjadi Rp. 162,9 triliun.
Terlebih, layanan digital yang kontribusinya terhadap rasio CASA sebesar 65,2 persen. Hal ini merupakan hasil dari hubungan erat nasabah dan CIMB Niaga.
Disisi lain, CIMB Niaga juga berhasil mendapatkan kepercayaan konsumen yang dilihat dari kenaikan tinggi pertumbuhan kredit kepemilikan mobil yang meningkat sebesar 13,1 persen year on year.
Kemudian, kredit atau pembiayaan perbankan naik sebesar Rp. 217,1 triliun atau sebesar 5,9 persen, yang berasal dari pertumbuhan UKM dan perbankan konsumer, masing-masing sebesar 10 persen per tahun dan 5,8 persen.
“Pada unit usaha Syariah (USS), kami juga berhasil mempertahankan posisi sebagai USS terbesar di Indonesia demham total pembiayaan Rp. 58,1 triliun. Kami bertumbuh 11,6 persen year to year. Pada akhir Juni saja per tanggal 30 catatan kami sebesar Rp. 48,1 triliun tumbuh 8,1 persen,” beber Maya.
Pertumbuhan pembiayaan signifikan itu, lanjut Maya, sebagian besar dari segmen retail. CINB Niaga Syariah masih fokus pada peningkatan pendanaan murah denganterus mengembangkan jaringan komunitas.
Masih menurut Maya, Media Gathering ini juga merupakan rangkaian dari The Cooler Earth Sustainability Series, yaitu misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif membentuk masyarakat yang bertanggung jawab serta bumi yang lestari.
“Per 30 Juni 2024, hampir 26 persen dari total pembiayaan Bank (Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan SDG,” jelasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Head of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika, Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan dan Branch Area Head Sumatera Area III CIMB Niaga Sim Mui Siang serta para Jurnalis baij media Televisi, Cetak serta Online. (fjr)
