Batam-(NagoyaPos.Com)-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat kota Batam yang telah ikut berkontribusi memajukan industri pariwisata di kota Batam.
Hal itu dia sampaikan disela-sela menghadiri kegiatan Grand Opening Chuantiq Cafe by Fuji, sebuah tempat nongkrong kekinian atau biasa disebut dengan cafe yang sangat instagramable yang berlokasi di Ruko The Summer A1-1 Batam Center persis di seberang Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, Sabtu (26/4/2024).
“Kalau dalam industri pariwisata, cafe seperti ini adalah Aminity. Batam yang sudah sejak lama digaungkan sebagai kota pariwisata harus memiliki tiga syarat yakni, Aksesibility, Aminty dan juga Atraksi. Dan, Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta, Kota Batam kini menjelma sebagai kota pariwisata,” ungkap Bang Ardi sapaan akrab lelaki yang murah senyum ini.
Lebih lanjut Bang Ardi menambahkan, jika melihat perkembangan kota Batam saat ini bisa dikatakan kota Batam bertransformasi menjadi kota modern. Hal itu dibuktikan dengan pesatnya pembangunan serta dibukanya pintu masuk atau akses ke Batam baik melalui darat, laut maupun udara.
Kemudian, kita lihat bersama banyaknya hotel-hotel dan apartemen-apartemen yang terus tumbuh di kota Batam. Mulai dari hotel non bintang hingga hotel bintang lima.
“Berdasarkan data yang kita miliki, saat ini jumlah hotel yang ada di kota Batam sebanyak 278 hotel. Ribuan restoran, rumah makan dan cafe. Itu yang menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang berkunjung ke kota Batam,” sebutnya.
Masih menurut Bang Ardi, dengan hadirnya Chuantiq Cafe by Fuji ini diharapkan bisa menjadi kekuatan baru dalam industri pariwisata di kita Batam, dengan segala kelebihan – kelebihan yang ditawarkan oleh pemilik cafe untuk menarik orang datang berkunjung.
“Tadi saya sempat bincang-bincang sedikit dengan owner Chuantiq Cafe by Fuji, saya memberikan apresiasi dengan penjelannya. Meski di cafe nya menyediakan menu western, asia dan lainnya, namun signature lokal tetap ia hadirkan juga. Ini yang membuat cafe ini mempunyai nilai lebih,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, kepada seluruh masyarakat kota Batam yang ingin membuja usaha kukiner untuk lebih mengutamakan makanan – makanan dan minuman – minuman yang berasal dari lokal. Karena itu menjadi ciri khas kota Batam yang identik dengan dunia melayu.
“Disini banyak makanan-makanan lokal yang enak – enak seperti, Roti Kirey, Lendot, Prata dan lainnya. Jika menu-menu itu dipoles dengan baik, saya yakin, kota Batam akan semakin dikenal luas sebagai kota tujuan pariwisata yang takkan terlupakan,” pungkasnya.(Fjr)
Redaksi