Warning: Undefined variable $args in /home/u1577500/public_html/nagoyapos.com/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
TanjungPinang-(NagoyaPos.Com)- Universitas Ibnu Sina Batam menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, yang menegaskan bahwa kawasan Gurindam Dua Belas akan tetap terbuka secara gratis bagi masyarakat. Keputusan ini dinilai sebagai langkah tepat yang berpihak pada kepentingan publik serta menjaga keberlangsungan simbol budaya khas Kepri agar tetap dapat diakses oleh semua kalangan.
Wakil Rektor III Universitas Ibnu Sina Batam, Dr. Sumardin, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa Gurindam Dua Belas memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial, edukasi, dan budaya masyarakat.
“Kami menyambut baik komitmen Gubernur Ansar yang memastikan Gurindam Dua Belas tetap gratis untuk masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keadilan sosial dan pentingnya akses ruang publik yang inklusif,” ujar Dr. Sumardin.
Ia menambahkan bahwa Gurindam Dua Belas berpotensi menjadi ruang pembelajaran terbuka bagi mahasiswa, akademisi, seniman, serta masyarakat umum. Untuk itu, Universitas Ibnu Sina Batam siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui berbagai program seperti:
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
Diskusi akademik dan seminar budaya
Kolaborasi dalam program seni dan pelestarian budaya
“Dengan pengelolaan yang tepat, Gurindam Dua Belas bisa menjadi ikon kebanggaan masyarakat Tanjungpinang dan Kepri, sekaligus wadah integrasi antara ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Universitas Ibnu Sina Batam menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam pembangunan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan, budaya, dan karakter masyarakat. Dukungan terhadap keputusan Gubernur Ansar Ahmad ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata kampus dalam memperkuat ruang publik yang inklusif, edukatif, dan berbudaya.(Fjr)
Redaksi