Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

4.610 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Batam Sepanjang 2025, Insiden Maut PT ASL Shipyard Belum Masuk Data

badge-check


4.610 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Batam Sepanjang 2025, Insiden Maut PT ASL Shipyard Belum Masuk Data Perbesar


Warning: Undefined variable $args in /home/u1577500/public_html/nagoyapos.com/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Batam-(NagoyaPos.Com)- Sepanjang Januari hingga September 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau mencatat sebanyak 4.610 kasus kecelakaan kerja terjadi di Kota Batam. Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau 48,2 persen merupakan kecelakaan lalu lintas yang menimpa pekerja saat berangkat atau pulang dari tempat kerja.

Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, menegaskan bahwa tingginya angka kecelakaan di luar area kerja menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan pekerja selama perjalanan kerja, bukan hanya di lingkungan perusahaan.

“Hampir separuh kasus terjadi di jalan. Artinya, keselamatan pekerja harus dilihat secara menyeluruh, termasuk selama perjalanan menuju dan dari tempat kerja,” kata Diky dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

Selain kecelakaan lalu lintas, jenis kecelakaan lainnya yang tercatat meliputi insiden akibat material (13,9%), mesin produksi (11,6%), terjatuh (10,3%), dan lain-lain (12,4%). Sepanjang periode tersebut, 26 pekerja dinyatakan meninggal dunia, baik akibat kecelakaan berat di tempat kerja maupun dalam perjalanan.

Insiden PT ASL Shipyard Belum Tercatat
Angka tersebut belum termasuk insiden kebakaran maut yang terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, di galangan kapal PT ASL Shipyard. Peristiwa tragis tersebut menyebabkan 11 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.(18/10/2025)

“Kejadian di PT ASL merupakan bencana besar dan belum masuk dalam data rekapitulasi kami. Saat ini tim pengawas ketenagakerjaan masih melakukan pemeriksaan di lapangan,” ujar Diky.

Ia menegaskan bahwa kejadian berulang di proyek kapal yang sama mengindikasikan adanya kelalaian serius dalam sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Disnakertrans Kepri akan melakukan evaluasi total SOP keselamatan kerja, terutama di sektor galangan kapal dan manufaktur.

“Kalau sudah dua kali kejadian dalam satu proyek, artinya ada sistem K3 yang gagal. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Daftar Perusahaan dengan Laporan Kecelakaan Tertinggi
Beberapa perusahaan di Batam yang tercatat memiliki laporan kecelakaan kerja tertinggi di antaranya:

PT Pegatron Technology Indonesia: 168 kasus

PT Philips Industries Batam: 94 kasus

PT Simatelex Manufactory Batam: 77 kasus

Namun, Diky menyatakan tingginya jumlah laporan bukan berarti perusahaan tersebut paling berbahaya. Sebaliknya, itu bisa mencerminkan kepatuhan terhadap pelaporan insiden. Yang lebih berisiko justru perusahaan yang tidak melaporkan insiden sama sekali.

Langkah Pengawasan Diperkuat
Disnakertrans Kepri akan memperkuat pengawasan dengan:

Inspeksi lapangan intensif

Sosialisasi K3 di kawasan industri

Peninjauan ulang SOP keselamatan dan peralatan tanggap darurat

“Kami pastikan insiden PT ASL akan dijadikan bahan evaluasi menyeluruh bagi seluruh industri galangan kapal di Batam,” pungkas Diky.(Fjr)

 

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Pelajar Batam Meriahkan Festival Hadroh “Batam Bersama Palestina

18 Oktober 2025 - 22:17 WIB

Ledakan Kapal Tanker di Batam Tewaskan 11 Pekerja, Tangis Keluarga Pecah di RS Mutiara Aini

18 Oktober 2025 - 18:07 WIB

PT ASL Harus Bertanggung Jawab Atas Kebakaran Maut di Kapal Federal II, Disnaker Kepri: Ini Bencana Besar

18 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Polresta Barelang Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers Batam, Perkuat Sinergi dan Komunikasi

18 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Polsek Sekupang Berikan Pembekalan Agama dan Cegah Kenakalan Remaja di SD Baitul Iman Batam

18 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Trending di Batam