Jakarta, Nagoyapos – Komitmen perang melawan narkoba semakin diperkuat. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi menjalin sinergi untuk memperkuat edukasi dan kampanye nasional anti-narkoba di seluruh Indonesia.
Pertemuan strategis ini berlangsung di Gedung BNN, Jakarta, Senin (20/10). Rombongan PWI Pusat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Akhmad Munir, didampingi Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang dan sejumlah pengurus lainnya.
Kehadiran pengurus baru PWI disambut hangat oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, yang menegaskan bahwa media memiliki peran vital dalam perjuangan melawan penyalahgunaan narkotika.
“Kita berbuat tapi enggak kelihatan. Kita bisa kelihatan karena rekan-rekan wartawan,” ujar Komjen Suyudi disambut tepuk tangan peserta.
Menurutnya, keberhasilan BNN dalam memberantas narkoba tak akan maksimal tanpa dukungan media. Ia menyebut media sebagai mitra strategis yang membantu membangun kesadaran publik, mengedukasi masyarakat, dan memperkuat pengawasan sosial terhadap peredaran narkotika.
“Media adalah mata dan telinga masyarakat dalam menyebarkan pesan positif tentang bahaya narkotika,” tambahnya.
BNN Ungkap Ancaman Narkoba Jenis Baru
Dalam dialog bersama pengurus PWI, Komjen Suyudi juga memaparkan sejumlah strategi nasional BNN dalam menangani narkotika, mulai dari pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, hingga penegakan hukum.
Ia mengungkapkan munculnya ancaman narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) seperti narkoba cair, ganja sintetis, dan tembakau gorilla.
Menurutnya, maraknya jenis baru ini didorong oleh permintaan pasar yang tinggi, sehingga pelaku terus berinovasi dalam cara produksi dan distribusi.
PWI Siap Dukung Kampanye Nasional Anti Narkoba

Pengurus PWI Pusat bersama Kepala BNN RI (dok pwi pusat)
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menegaskan kesiapan insan pers untuk menjadi garda depan dalam perang melawan narkoba melalui kekuatan informasi dan pemberitaan yang edukatif.
“PWI siap berkolaborasi dengan BNN untuk melawan peredaran narkoba. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk menyelamatkan generasi muda bangsa,” tegas Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.
Sinergi BNN dan PWI ini juga akan ditandai dengan kolaborasi nyata pada Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Provinsi Banten.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat memperkuat kampanye nasional anti-narkoba lewat pemberitaan konstruktif, pelatihan jurnalisme tematik, serta edukasi publik di berbagai daerah,” pungkas Munir.
Pertemuan antara BNN RI dan PWI Pusat ini menandai babak baru kolaborasi media dan lembaga negara dalam upaya memerangi narkoba dan menyelamatkan generasi muda Indonesia. Dengan kekuatan publikasi dan edukasi, pesan “Hidup 100% Tanpa Narkoba” diharapkan semakin menggema di seluruh penjuru Tanah Air. (dr)