Batam, Nagoyapos – Ratusan rumah di empat kelurahan di Kota Batam akhirnya resmi menikmati aliran listrik 24 jam penuh setelah masuk dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025. Empat kelurahan tersebut meliputi Sambau, Setokok, Tanjung Uma, dan Tanjung Riau.
Program BPBL merupakan inisiatif strategis untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum memiliki sambungan listrik sendiri, meskipun wilayah mereka sudah dijangkau jaringan PLN.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menjelaskan bahwa program ini memberikan bantuan berupa pemasangan baru berdaya 900 VA lengkap dengan instalasi rumah tangga sesuai standar keselamatan kelistrikan.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat di wilayah terjangkau jaringan PLN dapat menikmati listrik dengan aman dan layak. Kehadiran listrik diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ujar Kwin Fo di Batam, Rabu (29/10/2025).
Selain penyalaan listrik, PLN Batam juga mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako di setiap lokasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat penerima manfaat program.
Listrik Hadir, Hidup Warga Lebih Terang
Kehadiran listrik disambut gembira oleh masyarakat. Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, menyampaikan apresiasi kepada PLN Batam atas realisasi program yang sangat membantu warganya, terutama bagi mereka yang merupakan hasil relokasi dan belum memiliki sambungan listrik tetap.
“Banyak warga kami yang sebelumnya hanya menumpang sambungan listrik dari tetangga. Kini mereka bisa menikmati listrik di rumah sendiri. Program ini sangat membantu dan manfaatnya terasa langsung,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Zamri, mengaku lega karena kini rumahnya telah teraliri listrik untuk pertama kalinya.
“Dulu kami harus berbagi listrik dengan tetangga karena biaya sambungan baru cukup mahal. Sekarang anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan usaha kecil di rumah bisa berjalan lebih baik,” tuturnya penuh haru.
Program BPBL Dukung Pemerataan Akses Energi
Program BPBL 2025 menjadi bukti komitmen PLN Batam dalam mendukung pemerataan energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri). Dengan listrik yang kini hadir di setiap rumah, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan aktivitas ekonomi dan pendidikan keluarga.
PLN Batam juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini agar tidak ada lagi warga yang hidup tanpa akses listrik di wilayah yang sudah terjangkau jaringan PLN.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam gelap. Listrik adalah hak dasar, dan kami terus berupaya mewujudkan pemerataan energi untuk semua,” pungkas Kwin Fo. (cr)
















