Warning: Undefined variable $args in /home/u1577500/public_html/nagoyapos.com/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0
Batam (NagoyaPos.Com)–Program Ketahanan Pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah pusat maupun daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program tersebut.
Salah satu dukungan nyata datang dari petani sekaligus pembina kelompok tani usaha budidaya ikan Tibelat Farm, Ray Sandy Stefan, yang berlokasi di Sei Temiang, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Batam.
Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, melalui Wakil Ketua OKK, Tunggul Manurung, menyatakan bahwa organisasi jurnalis juga berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan, termasuk kegiatan yang dilakukan oleh Tibelat Farm. “Kami siap bekerja sama dengan Tibelat Farm untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengembangkan program ini demi kepentingan masyarakat dan kelompok tani,” ujar Tunggul Manurung pada Minggu (19/10/2025) saat menghadiri acara silaturahmi di lokasi Tibelat Farm.
Tibelat Farm yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar ini memiliki belasan kolam budidaya ikan air tawar seperti ikan emas, nila, lele, serta tanaman cabe dan buah-buahan. Farm ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat budidaya, tetapi juga sebagai tempat wisata alam yang asri dengan fasilitas memancing dan bungalow.
Ray Sandy Stefan, pemilik sekaligus pengelola Tibelat Farm, menyampaikan bahwa pihaknya sudah memasok benih ikan ke kabupaten Lingga dan Bintan, dan berharap bisa memperluas pasokan ke seluruh wilayah Kepulauan Riau. “Kami juga memberikan edukasi gratis kepada masyarakat yang ingin belajar membudidayakan ikan air tawar, serta diskon 50 persen untuk pembelian benih ikan di tempat kami,” (20/10/2025) jelas Ray.
Ray berharap Tibelat Farm dapat terus bermanfaat bagi masyarakat Batam dan Kepri, terutama dalam memenuhi kebutuhan ikan air tawar yang cukup tinggi di daerah ini. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberadaan farm ini di tengah pesatnya pembangunan di Batam.
Kegiatan silaturahmi dan dialog ini turut dihadiri pengurus PWI Kepri dan Kota Batam, serta pengacara senior Balidalo. Keterlibatan mereka menegaskan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan media dalam mendukung ketahanan pangan.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, pengunjung Tibelat Farm dapat menikmati pengalaman memancing ikan dengan harga ikan yang dibayar per kilogram, baik untuk dibawa pulang maupun langsung dimasak di lokasi.
Tibelat Farm yang berdiri sejak 2003 ini terus menjadi inspirasi dalam mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar sekaligus tempat edukasi dan wisata alam yang ramah lingkungan di Batam.,Nof,(Fjr)
Redaksi