Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Kinerja IOM dan UNHCR Dipertanyakan Terkait Penanganan Pengungsi di Batam

badge-check


Kinerja IOM dan UNHCR Dipertanyakan Terkait Penanganan Pengungsi di Batam Perbesar

Batam (Nagoyapos.com) Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) bentukan pemerintah sudah mengadakan pertemuan dengan para pengungsi yang kerap melakukan aksi unjuk rasa di kota Batam.

Dari pertemuan tersebut, telah disepakati bersama bahwasannya pengungsi yang ada di kota Batam bersedia secara sukarela untuk dipulangkan ke negara asalnya.

Selain itu, para pengungsi itu juga bersedia ditempatkan ke negara ketiga asalkan, negara ketiga yang menjadi tujuan para pengungsi itu bersedia untuk menerimanya.

Namun, untuk penempatan ke negara ketiga tentunya akan mengalami birokrasi yang cukup panjang. Dan, itu pun tergantung kepada negara tujuan tersebut mau menerimanya atau tidak.

Sementara, keberadaan pengungsi khususnya yang ada di Kota Batam sudah menjadi permasalahan tersendiri untuk pemerintah dan masyarakat di kota Batam itu sendiri.

Terkait keinginan pengungsi untuk dikembalikan ke negara mereka, ini adalah sesuatu yang sangat bisa diwujudkan apalagi sudah permintaan dari pengungsi itu sendiri.

Meski begitu, untuk pengembalian secara sukarela, secara prosedur di biayai oleh International Organization for Migration (IOM) dan dana untuk itu memang sudah ada alokasi dari IOM.

Pertanyaannya, mengapa para pengungsi itu tidak segera di proses, ada apa dengan IOM?

Apakah harus menunggu dulu jatuhnya korban jiwa atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengungsi, yang belakangan ini sudah mendapat penolakan keras dari masyarakat Batam.

Jangan sampai hal itu terjadi. Apalagi disaat pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya menarik investor dari luar negeri untuk berinvestasi di kota Batam. Disaat itu pula para pengungsi itu melakukan aksinya yang dapat menimbulkan citra negatif bagi kota Batam.

Diharapkan pemerintah daerah secepatnya mendesak instansi-instansi yang berwenang menangani pengungsi dalam hal ini IOM, untuk secepatnya mengambil tindakkan.

Penulis : Fjr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Dewan Pakar PWI Kepri: UKW Adalah Standar Etik, Bukan Diskriminasi Wartawan

16 Juni 2025 - 11:32 WIB

Kapolsek Tanjungpinang Timur Semai 3.000 Bibit Cabai Bersama Masyarakat

16 Juni 2025 - 11:03 WIB

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Dapat Gelar Adat dari LAM Batam, Komitmen Majukan Pembangunan Kota

16 Juni 2025 - 10:54 WIB

Ascott Regional Batam Gelar Aksi Donor Darah di YELLO Hotel Harbour Bay

15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Rinaldi Samjaya Kembali Pimpin IWbA Batam, Fokus Persiapan Porprov 2026

15 Juni 2025 - 22:25 WIB

Trending di Batam