Batam, Nagoyapos — Pemko Batam terus memperkuat upaya penanggulangan banjir di kawasan padat penduduk. Salah satu langkah nyata terbaru adalah pengoperasian rumah pompa di kawasan Jodoh, yang terbukti mampu mempercepat aliran air dan mengurangi genangan secara signifikan.
Dalam uji coba yang dilakukan pada Jumat (3/10/2025), debit air di sekitar Pasar Jodoh turun hingga 10–15 sentimeter hanya dalam waktu 15 menit.
Hasil tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat meninjau fasilitas pengendali banjir tersebut.
“Sistem ini mampu membuang air ke laut dengan cepat. Hasilnya sangat efektif,” ujar Amsakar di lokasi.
Rumah pompa Jodoh ini dilengkapi pompa utama, pompa lumpur, dan pintu air otomatis yang dapat beroperasi optimal bahkan saat air laut sedang pasang.
Teknologi ini memungkinkan air hujan yang tertahan di kawasan padat seperti Jodoh segera dialirkan ke laut tanpa menimbulkan genangan lama.
Jika sistem tersebut terbukti efektif dalam jangka panjang, Pemko Batam berencana memperluas pembangunan rumah pompa serupa di wilayah lain yang rawan banjir. (fjr)