Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Polda Kepri Gelar FGD Bahas Konflik Lahan, Dorong Investasi Berkeadilan di Batam

badge-check


Polda Kepri Gelar FGD Bahas Konflik Lahan, Dorong Investasi Berkeadilan di Batam Perbesar


Warning: Undefined variable $args in /home/u1577500/public_html/nagoyapos.com/wp-content/themes/kibaran/inc/core.php on line 0

Batam-(NagoyaPos.Com)-Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penanganan Permasalahan Konflik Lahan Guna Mendukung Investasi dengan Memperhatikan Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Lingkungan” di Asia Link Hotel, Batam, Rabu (15/10/2025).

FGD ini dihadiri langsung Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., serta pejabat utama Polda dan sekitar 60 peserta dari berbagai instansi pemerintah, akademisi, hingga perwakilan masyarakat.

Kegiatan menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Kepala Kanwil BPN Kepri Nurus Sholichin, A.Ptnh., M.M., Kabid Kehutanan Provinsi Kepri Bherly Andia, S.Hut, serta Kasubdit Pengadaan Lahan BP Batam Noor Azizah. Mereka memaparkan data, kebijakan, serta strategi penyelesaian konflik lahan di Batam dan sekitarnya.

Dirintelkam Polda Kepri Kombes Pol. Agung Budi Leksono mengatakan konflik lahan merupakan isu krusial yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan investasi. “Melalui FGD ini, diharapkan lahir solusi konstruktif dan adil,” ujarnya.

Kapolda Kepri menegaskan, Polri tidak hanya ingin hadir saat konflik terjadi, tapi juga aktif sejak awal memahami akar masalah. “Kami ingin bergerak dari hulu, bukan hanya di hilir. Semua pihak harus memahami status lahan sebelum ada pengelolaan atau transaksi,” tegasnya.

Dalam diskusi, sejumlah perwakilan masyarakat menyoroti isu kampung tua dan mekanisme alokasi lahan. BP Batam memastikan proses verifikasi kampung tua terus berjalan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat. BPN Kepri juga menekankan pentingnya kajian matang dan komunikasi antar pihak.

Dengan melibatkan tokoh masyarakat dan komunitas, FGD ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap penyelesaian permasalahan lahan yang adil dan berkelanjutan. Acara ditutup dengan sesi ramah tamah antar peserta.(Fjr)

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hari Pahlawan di Batam: Wali Kota Amsakar Achmad dan Li Claudia Tabur Bunga di Laut

11 November 2025 - 10:27 WIB

Hari Pahlawan di Batam: Wali Kota Amsakar Achmad dan Li Claudia Tabur Bunga di Laut

Cuaca Hari Ini di Batam: Cerah Berawan di Nongsa dan Batam Kota, Wilayah Lain Hujan Ringan

11 November 2025 - 07:43 WIB

Cuaca Hari Ini di Batam: Cerah Berawan di Nongsa dan Batam Kota, Wilayah Lain Hujan Ringan

PFI Kepri Jalin Sinergi dengan KSOP Batam, Angkat Potensi Maritim Lewat Foto Jurnalistik

10 November 2025 - 16:58 WIB

Tegas Jaga Keselamatan! Batam Ramp Check 91 Kapal Jelang Natal dan Tahun 2026

10 November 2025 - 16:18 WIB

Jelang Natal & Tahun Baru 2026, KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan Kapal! Ini Hasilnya!

10 November 2025 - 12:12 WIB

Jelang Natal & Tahun Baru 2026, KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan Kapal! Ini Hasilnya!
Trending di Batam