spot_img
HomeBatamKendaraan Tak Lulus Uji Emisi, Herman Rozie: Lakukan Servis Secara Berkala

Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi, Herman Rozie: Lakukan Servis Secara Berkala

Batam – (Nagoya Pos.Com) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan sejumlah kendaraan tidak pada lulus uji emisi.

Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie menyarankan, bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi disarankan untuk melakukan servis secara berkala.

“Yang tidak tidak lulus itu bisanya kendaraan menggunakan solar, ya kita minta di servis secara berkala,” kata Herman saat ditemui di Batam Center, Kamis (14/07/2022)

Katanya, pihaknya telah melakukan uji emisi gratis di sejumlah titik di Kota Batam sejak Selasa (12/07/2022) kemarin. Hal ini dilakukan untuk menjalani uji emisi tersebut sebagai sampel uji mutu udara.

” Uji emisi gratis dilakukan di Depan Temenggung Abdul Jamal. Sebanyak 693 kendaraan yang diuji, terdiri dari solar 200 kendaraan, premium atau pertalite 493 kendaraan. Hari kedua, Rabu (13/07/2022) uji emisi gratis dilajukan di Tiban Center. Total kendaraan 604 kendaraan, solar terdiri dari 127 kendaraan, bensin atau pertalite sebanyak 477 kendaraan. Target kita 1500 kendaraan,” katanya.

Hal itu lantaran kadar emisi pada kendaraan itu melebihi batas sesuai pada Kepmen LH nomor 5 tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Kendaraan Bermotor.

Kendati demikian, ia belum memastikan jumlah kendaraan yang tidak lulus tersebut karena kalkulasi. Kelulusan itu akan dilakukan usai hari terakhir pengujian.

“Rata-rata banyak yang tak lulus adalah penguna solar. Karena lebih murah dan mungkin sesuai dengan aktivitas. Jadi kita beri catatan agar servis,” ucapnya.

Sementara itu, Tenaga Profesional Bidang Lingkungan Hidup, Gana Sugantana mengapresiasi kinerja DLH Batam yang mengadakan uji emisi pada tahun ini.

Menurutnya, melalui uji emisi itu DLH Batam dapat menyampaikan langsung kepada masyarakat untuk melakukan perawatan agar mengurangi emisi.

“Batam ini kecepatan angin sangat tinggi jadi memungkinkan efeknya cepat keluar. Beda sama Jakarta,” tuturnya.

Gana mengaku belum dapat menyimpulkan status Kota Batam saat ini. Pasalnya, seluruh proses uji belum selesai sepenuhnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat bekerjasama untuk mengurangi gas emisi khususnya di Kota Batam.

Penulis : Cr

spot_img
spot_img
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img

Terpopuler