Batam (Nagoyapos.com) Dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022, Pemerintah Kota Batam menggelar Lomba Kendaraan Hias Pawai Pembangunan kepada masyarakat Batam.
Pawai pembangunan tersebut akan digelar pada 14 Agustus 2022 mendatang, mulai pukul 08.00 Wib. Adapun rute yang akan dilalui mengambil start dari Dataran Engku Hamidah dan finish di Bundaran Tembesi.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Batam, Rukun mengatakan tahun ini pihaknya turut serta berpartisipasi memeriahkan Pawai Pembangunan dengan mengikuti lomba kendaraan hias.
Dia mengatakan, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwasannya sejak pandemi Virus Corona (Covid-19) melanda negara-negara hampir diseluruh dunia, serta adanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat, mengakibatkan pawai pembangunan ini ditiadakan sejak beberapa tahun belakangan.
Namun, dimasa new normal ini sejak pemerintah melonggarkan kembali aturan-aturan pembatasan kegiatan masyarakat, kota Batam kini mulai mulai menggeliat kembali aktifitas perekonomian masyarakatnya.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali lagi mengkuti lomba kendaraan hias pawai pembangunan,” ucap Rukun yang saat itu didampingi Kepala Bagian Persidangan dan Perundangan, Ade Sofiyan di DPRD Batam, Rabu (10/8/2022).
Dia mengatakan, sebagai bentuk partisipasi untuk memeriahkan kegiatan itu, pihaknya lalu menyulap satu unit kendaraan operasional Sekretariat DPRD berupa minibus menjadi sebuah kapal.
“Mobil minibus itu kita sulap menjadi sebuah Kapal Jaring Asmara atau Jaring Aspirasi Masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Batam yang merupakan wilayah kepulauan lebih identik dengan perairan. Maka dari itu, pihaknya berencana membuat sebuah kapal sebagai ciri khas dari wilayah kepulauan.
“Kapal ini sebagai wujud representatif daripada kita menjaring. Apa yang kita jaring, yakni jaring asmara. Apa itu asmara, yakni aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Masih menurut Rukun, sebagai pelaksana pemerintahan di daerah, pihaknya di Legislatif bersama-sama dengan Eksecutive yakni Pemerintah Kota Batam punya cara sendiri-sendiri dalam menjemput aspirasi di masyarakat.
Lanjutnya, jika di Eksecutive, ada namanya Musrenbang yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Artinya, melalui kegiatan Musrenbang, Pemko Batam akan menyerap apa saja yang menjadi aspirasi di masyarakat.
“Nah, di Lembaga Legislatif kita juga ada sebuah wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang biasa disebut Reses,” imbuhnya.
Dijelaskannya, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
Saat reses, anggota dewan diwajibkan untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, dan apa saja yang menjadi permintaan masyarakat harus diperjuangkan di legislatif.
“Kami berharap dengan hadirnya kendaraan hias kapal jaring asmara dari Sekretariat DPRD Batam, dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang melihatnya,” pungkasnya.
Penulis : Fjr