spot_img
HomeBatamKadispora Kepri Resmi Membuka Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 di...

Kadispora Kepri Resmi Membuka Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 di Batam

Batam (NagoyaPos.com) – Sebanyak 473 pesilat yang berasal dari berbagai perguruan seni beladiri yang berasal dari kabupaten dan kota se Kepri, turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 yang memperebutkan Piala Ketua Umum IPSI Kepri.

Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 itu dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut di kota Batam tepatnya di Lapangan Futsal SP Plaza Batu Aji, kota Batam, yang dimulai sejak tanggal 7 Juli 2023 sampai dengan 9 Juli 2023.

Tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau yang saat itu diwakili oleh Kadispora Kepri, Muhammad Ikhsan, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, Ketua Umum IPSI Provinsi Kepri, Sugianto beserta seluruh pengurus IPSI Kepri.

Hadir juga Kadspora Kota Batam, Zulkarnain, Polresta Barelang yang diwakili oleh Wakasat Intel, Akp Afrizal, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, Perwakilan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Pimpinan Peguruan Beladiri se Kepulauan Riau serta seluruh atlit Pencak Silat.

Ketua Umum IPSI Provinsi Kepri, Sugianto mengatakan digelarnya kejuaraan bergengsi ini dalam rangka mencari bibit-bibit baru yakni pesilat-pesilat yang handal, yang akan didorong supaya berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kepulauan Riau dalam olahraga seni beladiri Pencak Silat.

Selanjutnya, tujuan yang kedua dari dilakukannya kejuaraan ini ialah sebagai uji tanding (try out) bagi atlit-atlit yang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus sebagai qualifikasi Pra PON pada bulan September mendatang di Solo.

Dijelaskannya, untuk atlit-atlit yang mengikuti Pelatda ini sendiri didapatkan dari hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan tahun, Provinsi Kepri tahun 2022 lalu.

“Tentunya, kejuaraan ini akan menjadi barometer untuk menguji kemampuan dari para atlit-atlit yang mengikuti pelatda,” ucap Sugianto saat ditemui usai acara pembukaan, Jum’at (07/07/2023).

Masih menurut Sugianto yang juga sebagai Anggota DPRD Kepri dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, kejuaraan ini juga sekaligus sebagai uji coba atas peraturan pertandingan yang baru dari PB IPSI, yaitu peraturan pertandingan tahun 2022.

Menurutnya, peraturan pertandingan tahun 2022 ini mengalami banyak perubahan-perubahan. Dan, tujuan PB IPSI melakukan perubahan itu tentunya menuju kearah yang lebih baik lagi.

“Tujuan PB IPSI merubah peraturan pertandingan ini supaya Pencak Silat bisa menuju ke Olimpiade,” jelasnya.

Selain itu, tidak hanya melakukan perubahan di peraturan pertandingannya saja, PB IPSI juga melakukan semua perubahan terhadap para juri dan wasit pertandingan. Karena, bagus tidaknya kualitas pertandingan ditentukan juga oleh wasit ataupun juri pertandingan.

“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu IPSI Kepri juga telah mengikutsertakan wasit juri mengikuti penataran kompetisi daerah,” jelasnya.

Pihaknya perharap, dengan rutinnya digelar kejuaraan seni beladiri pencak silat di wilayah Kepulauan Riau ini, maka akan semakin baik pulalah seni beladiri warisan budaya asli Indonesia dan semakin dicintai oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Dilokasi yang sama, Gubernur Kepulauan Riau yang saat itu diwakili oleh Kadispora Kepri, Muhammad Ikhsan menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IPSI Kepri, yang tiada henti-hentinya melestarikan warisan budaya asli Indonesia hingga saat ini.

“Mewakili pemerintah provinsi Kepri, kami mengapresiasi Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 ini,” ujar Ikhsan membacakan amanat dari Gubernur Kepri.

Menurutnya, pembinaan olahraga menjadi faktor yang sangat penting untuk memajukan prestasi. Kemajuan dunia olahraga tergantung kepada pembinaan olahraga itu sendiri. Baik pembinaan lingkungan masyarakat, sekolah, daerah maupun untuk tingkat nasional dan internasional, semuanya membutuhkan mekanisme dalam pembinaan olahraga.

“Sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan olahraga itu ialah membantu terwujudnya pembangunan watak dan karakter bangsa, untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional.

“Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Jaga selalu sportivitas dalam setiap pertandingan yang dilalui,” pesannya.

Senada, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 yang memperebutkan Piala Ketua Umum IPSI Kepri.

Menurutnya, saat ini KONI Kepri sedang mempersiapkan sebanyak 52 cabang olahraga untuk mengikuti Pra PON, termasuk salah satunya seni beladiri pencak silat.

“Saya berharap dari atlit-atlit pencak silat ini ada yang lolos untuk mengikuti PON di Aceh dan Sumatera Utara nanti,” harapnya.

Terpisah, Pimpinan Wilayah Tapak Suci Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin mengatakan pihaknya mengirimkan sebanyak 50 atlitnya untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kepri Open 2023 ini.

Dia berharap, para atlitnya bisa memberikan sebuah pertandingan yang berkualitas. Dan, harapannya para atilitnya bisa keluar sebagai pemenang dalam kejuaraan itu.

“Saya berharap atlit-atlit dari Perguruan Tapak Suci bisa menjadi juara dalam pertandingan itu,” pungkasnya.(Fs)

 

 

Redaksi

spot_img
spot_img
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img

Terpopuler