Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Kepri

KSP Siap Jembatani Penguatan Kerjasama Indonesia  dan Iran

badge-check


KSP Siap Jembatani Penguatan Kerjasama Indonesia  dan Iran Perbesar

Jakarta-(NagoyaPos.Com)-Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyambut baik komitmen kerjasama antara Indonesia dan Republik Islam Iran. Bahkan, dalam pertemuannya dengan Ketua Organisasi Perdagangan Iran beserta jajaran di Gedung Bina Graha Jakarta pada Rabu (24/05/2023)Moeldoko menyampaikan dukungan penuhnya terhadap penguatan volume perdagangan kedua negara.

“Kantor Staf Presiden (KSP) siap menjadi jembatan bagi penguatan kerjasama Iran dan Indonesia. Hal ini dimungkinkan oleh tupoksi KSP yang dapat mengkomunikasikan hal-hal dengan seluruh Kementerian/Lembaga. Saya berharap nanti akan dibentuk Komite Kerjasama Indonesia dan Iran sehingga nanti kita bisa bangun komunikasi yang intens,” pesan Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengaku optimis bahwa perdagangan Indonesia – Iran bisa ditingkatkan. Walaupun saat ini, nilai kerjasama perdagangan dua negara masih dianggap sangat kecil, yakni di angka 257,2 juta dollar AS pada 2022.

Moeldoko melihat beberapa potensi kerjasama, misalnya di bidang perdagangan pupuk urea karena Iran dengan cadangan gas yang besar merupakan negara produsen global pupuk urea.

Negara di wilayah timur tengah ini juga merupakan negara pengekspor buah-buahan dan banyak produk pertanian. “Misalnya, kerja sama di bidang pertanian, kita harus menimba ilmu dari Iran karena mereka memiliki teknologi yang maju. Bahkan saya berharap teknologi electrical vehicles (EV) juga dikerjasamakan,” kata Moeldoko.

Sebagai informasi, pada Selasa Tanggal (23/05/2023) Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Bogor. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Seyyed ke Indonesia sejak menjabat sebagai presiden pada 3 Agustus tahun lalu. Kedua negara pun semakin berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin sejak tahun 1950.

Sementara itu, Ketua Organisasi Perdagangan Iran, Alireza Peymanpak, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hub yang berperan penting menjembatani hubungan Iran dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

“Iran sangat mencintai masyarakat Indonesia. Jadi ini bukan hanya tentang hubungan dua negara, tapi ini juga tentang penguatan hubungan masyarakat dua negara, salah satunya adalah melalui penguatan kerjasama ekonomi,” kata Alireza kepada Moeldoko.

Ia pun mengapresiasi sambutan baik Indonesia kepada Presiden dan delegasi Iran. Alireza juga memastikan bahwa pemerintahan Iran berkomitmen untuk terus memonitoring dan mengawal realisasi Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Iran yang telah ditandatangani oleh kedua pemimpin negara. Pungkasnya.(Fjr)

 

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Dewan Pakar PWI Kepri: UKW Adalah Standar Etik, Bukan Diskriminasi Wartawan

16 Juni 2025 - 11:32 WIB

Kapolsek Tanjungpinang Timur Semai 3.000 Bibit Cabai Bersama Masyarakat

16 Juni 2025 - 11:03 WIB

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Dapat Gelar Adat dari LAM Batam, Komitmen Majukan Pembangunan Kota

16 Juni 2025 - 10:54 WIB

Ascott Regional Batam Gelar Aksi Donor Darah di YELLO Hotel Harbour Bay

15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Rinaldi Samjaya Kembali Pimpin IWbA Batam, Fokus Persiapan Porprov 2026

15 Juni 2025 - 22:25 WIB

Trending di Batam