Batam (Nagoyapos.com) Hotel Artotel Batam akan melibatkan seniman untuk memperkuat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di daerah itu.
Terletak di kawasan pertokoan Penuin Center, Jalan Batu Selicin, Hotel Artotel resmi beroperasi pada(09/08/2022)
Hotel Artotel Batam diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Lik Khai beserta para tamu undangan lainnya.
Chief Operating Officer Artotel Eduard Rudolf mengatakan, sebagai hotel seni art hotel Batam menampilkan berbagai karya seni di tiap sudut fasilitas hotel bekerjasama dengan 4 seniman mudal lokal Indonesia.
“Hotel Artotel Batam adalah hotel butik yang mengusung konsep Seni dan gaya hidup masa kini,” kata Eduard Rudolf, Selasa(09/08/2022)
Ia mengatakan, hotel ini sangat unik dan berbeda dengan hotel lainnya yang ada di Batam. Menawarkan 138 kamar yang artistik dengan 2 tipe kamar, studio 30 dan studio 45 serta fasilitas pendukung yang terdiri dari Eatspace dan Barspace menjadi tempat hangout baru di Batam karena sajian menu makanan dan minuman yang modern serta live entertainment secara rutin.
Selain itu, Hotel Artotel Batam juga memiliki 3 ruang pertemuan Meetspace dengan kapasitas 120 orang serta Artspace sebagai ruang galeri seni yang menjadi fasilitas khas dari hotel dengan brand Artotel. Dengan adanya ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisman mancanegara.
“Dibukanya Hotel Artotel Batam sebagai respon kami dan pemilik hotel terhadap situasi perekonomian Indonesia yang semakin kondusif pasca pandemi Covid-19,” katanya.
Dirinya juga menjamin pengalaman luar biasa usai menginap di hotel ini. Ia juga yakin, dengan menurutnya kasus COVID-19 tingkat hunian di hotelnya akan meningkat.
“Sebagai bagian dari jaringan hotel Artotel kami ingin menjadi akomodasi yang berbeda dan unik di Batam karena konsep hotel butiknya yang menawarkan pengalaman menginap yang berbeda melalui sentuhan seni,” katanya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, Hotel Artotel yang hadir dengan konsep yang berbeda, diharapkan bisa menjadi pendukung kebangkitan dunia pariwisata Kota Batam.
“Saya sampaikan, perkembangan pariwisata Kota Batam itu sangat prospek, dengan konsep yang berbeda dari hotel ini, kami harapkan bisa menjadi pendukung pariwisata di Batam,” kata Amsakar.
Ia menjelaskan, pemerintah sangat mendukung pariwisata, dengan dibangunnya sejumlah infrastruktur pendukung. Dengan demikian diharapkan para pelaku bisnis pariwisata lainnya, bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan dunia pariwisata.
Lanjut, katanya, dengan prospektif Batam sebagai Kota Mice (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), sangat menjanjikan bisnis pariwisata.
“Pada 2023 nanti, ada acara setingkat nasional yaitu, Assosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APESI) dan pada 2024 Batam akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri, ini akan menjadi peluang (uang) akan berputar di Batam,” katanya.
Penulis : Fjr