Menu

Mode Gelap
Tim Subdit III Jatanras Polda Kepri Tangkap Dansatgas Ormas Terkait Kasus Penggelapan Kontainer Polsek Sekupang beri Himbauan Menjelang Libur Idul Adha 1446H di Pantai Tanjung Pinggir Polsek Bulang Panen Cabe Sebagai Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan dalam Program Asta Cita Presiden RI Sambut HUT Bhayangkara ke-79 , Polsek Sekupang Laksanakan Aksi Nyata Gotong Royong di Ponpes Daarul Hikam Komunitas Honda Vario Ajak Pelajar SMK di Karimun Peduli Keselamatan Berkendara Lewat Vario Edu Ride 2025 Polsek Batu Ampar Laksanakan Minggu Kasih Rutin Bersama Warga Tanjung Sengkuang

Batam

Tingkat Imunisasi di Batam Rendah, Ansar Minta Pemerintah Daerah Gerak Cepat

badge-check


Tingkat Imunisasi di Batam Rendah, Ansar Minta Pemerintah Daerah Gerak Cepat Perbesar

Batam (Nagoyapos.com) Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, hingga kini Kota Batam menjadi kota dengan tingkat Imunisasi terendah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menurutnya, capaian imunisasi di Kota Batam saat ini baru mencapai 49 persen. Cukup jauh berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Kepri.

“Mungkin Batam memang karena faktor penduduknya banyak, baru mencapai 49 persen lebih,” katanya di Asrama Haji Batam, Senin 29 Agustus 2022.

Ansar menjelaskan, untuk menangani hal itu, ia meminta para pihak terkait untuk memperkuat komunikasi dengan posyandu agar para generasi muda Kepri senantiasa terlindungi.

“Kalau bisa Batam capai 70 persen la,” katanya.

Ia menjelaskan, jika anak-anak belum dilakukan imunisasi akan mudah terkena penyakit seperti cacat, kekurangan daya tahan tubuh dan lainnya. Katanya, imunisasi khususnya imunisasi rubela itu memiliki target capaian hingga 80 persen per 13 September mendatang. Ia meminta pihak terkait harus lebih keras dalam menyosialisasikan giat imunisasi.

“Kita harus kumpulkan kepala sekolah dan posyandu. Anak yang 5-10 tahun diimunisasi di posyandu, sedangkan 10-15 tahun ke atas di sekolah. Kalau tidak di imunisasi bisa gampang terkena penyakit,” kata Ansar.

Sementara secara keseluruhan, Kepri telah berada di peringkat sepuluh pada capaian imunisasi tingkat nasional.

Ansar menegaskan, imunisasi merupakan hal yang penting untuk asupan daya tahan tubuh pada anak agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk cacar monyet yang mulai mewabah saat ini.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menyukseskan program imunisasi khususnya rubela untuk menjaga kesehatan setiap anak.

“Maka ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kalau di Singapura, harus bayar 2-3 juta. Di Indonesia gratis,” ungkap Ansar.

Penulis : Fjr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Dewan Pakar PWI Kepri: UKW Adalah Standar Etik, Bukan Diskriminasi Wartawan

16 Juni 2025 - 11:32 WIB

Kapolsek Tanjungpinang Timur Semai 3.000 Bibit Cabai Bersama Masyarakat

16 Juni 2025 - 11:03 WIB

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra Dapat Gelar Adat dari LAM Batam, Komitmen Majukan Pembangunan Kota

16 Juni 2025 - 10:54 WIB

Ascott Regional Batam Gelar Aksi Donor Darah di YELLO Hotel Harbour Bay

15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Rinaldi Samjaya Kembali Pimpin IWbA Batam, Fokus Persiapan Porprov 2026

15 Juni 2025 - 22:25 WIB

Trending di Batam