spot_img
HomeBatamKembalikan Berkas Pencalonan Wakil Gubernur, Aunur Optimis Bakal Didukung PDI Perjuangan

Kembalikan Berkas Pencalonan Wakil Gubernur, Aunur Optimis Bakal Didukung PDI Perjuangan

Batam-(NagoyaPos.Com)-Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang juga sekaligus sebagai Bupati Karimun, Dr. Aunur Rafiq didampingi tim suksesnya mendatangi Kantor Sekretariat Perwakilan DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri di kota Batam, Jum’at (10/5/2024) siang.

Adapun maksud dan tujuan kedatangannya ke kantor sekretariat Banteng bermoncong putih itu adalah dalam rangka mengembalikan berkas pencalonannya sebagai Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau melalui Partai PDIP pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada, 27 November 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, hari ini saya bersama tim hadir di kota Batam dalam rangka mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri pada proses Pemilukada 2024 mendatang,” ucap Aunur usai pertemuan.

Dia mengatakan, sebelum mendatangi kantor DPD PDIP Kepri yang ada di Batam, terlebih dahulu dia bersama-sama dengan timnya juga melakukan hal yang sama di Kantor DPD Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang ada di Batam.

“Tadi pagi saya ke Kantor Sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB terlebih dahulu. Kemudian, ba’da sholat Jum’at saya baru ke Kantor Sekretariat PDIP yang ada di Batam,” sebutnya.

Dikatakannya, saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor PDIP, dia disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Prof. Soerya Respationo bersama Tim Penjaringan Kepala Daerah dari PDIP diantaranya, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Darmawan, Jumaga Nadeak, Sahat Sianturi, Ruslan Kasbulatov, Widiastadi Nugroho dan Saproni.

Masih menurut Aunur, dari hasil pertemuannya dengan Tim Penjaringan dari PDIP, masih ada dua persyaratan yang harus dia lengkapi. Pertama, Surat Kelakuan Baik dari Polda Kepri. Dan, Kedua yakni Surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

“Setelah saya mengemabilkan berkas, ada dua persyaratan yang mesti harus saya lengkapi. Pertama, Surat Kelakuan Baik dari Polda Kepri. Dan, Kedua yakni Surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri,” imbuhnya.

Aunur juga menambahkan dalam pertemuannya tadi bersama seluruh tim penjaringan dari PDIP, dilakukan juga sesi wawancara dan interview untuk mengetahui visi dan misinya jika nanti dia diusung oleh PDIP sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri di Pilkada 2024 mendatang.

“Tadi juga sudah dilakukan wawancara dan interview oleh seluruh tim penjaringan dan Ketua DPD mengenai komitmen kita jika nanti diusung oleh Partai PDIP,” sebutnya.

Lanjutnya, adapun poin-poin penting yang disampaikan tadi yakni keberpihakan pemerintah dalam mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat kecil atau wong cilik.

Dia juga menyampaikan, jika nanti dia terpilih dalam rangka penyusunan visi dan misi serta program-program kerja kepala daerah dan wakil kepala daerah harus bisa mencerminkan supaya program-program itu bisa langsung menyentuh masyarakat kecil seperti, petani, nelayan, buruh, pelaku UMKM dan masyarakat kecil lainnya.

Dia menginginkan, program-program itu nantinya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat kecil. Dan, pembangunan itu tidak hanya mengenai infrastrukturnya saja, melainkan juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya.

Dia mengakui, kualitas sumber daya manusia di masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Seorang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi harus bisa berkolaborasi dengan Kepala Daerah di kabupaten dan kota sesuai dengan spesifik wilayah di daerahnya masing-masing.

“Kita perbanyak lagi pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan yang berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja di Provinsi, dan diselaraskan dengan BLK-BLK yang ada di kabupaten dan kota di Kepri,” ungkapnya.

Aunur optimis, berbekal pengalamannya sebagai Wakil Bupati dan juga Bupati Karimun dua periode, dia yakin dan percaya hal itu akan menjadi keuntungan tersendiri baginya, karena dia sudah berkecimpung didalam pemerintahan. Dan, sudah mengeteahui apa yang diinginkan oleh masyarakat.

“Karena dulu saya pernah berada di posisi menjadi wakil, saya tahu dan paham betul apa yang diinginkan oleh kepala daetah. Seorang wakil harus bisa memberikan pendampingan kepada kepala daerah, agar terjalin hubungan yang harmonis dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya,” pungkasnya.(SL)

 

 

 

 

 

Redaksi

spot_img
spot_img
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img

Terpopuler