Batam-(NagoyaPos.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Kepulauan Riau (Kepri) sukses menggelar Seminar Bela Negara yang bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) Kota Batam. Acara yang berlangsung di Aula Kampus STIQ Kepri ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pelaksanaan Bela Negara di Kampus melalui Menwa sebagai organisasi berbasis kampus yang mengedepankan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan pengabdian kepada bangsa. Acara dibuka secara resmi oleh Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ustaz Sufyan Muttaqin, SQ, MA, yang menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai keislaman yang selaras dengan nasionalisme.
“Sebagai mahasiswa Qur’ani, kalian tidak hanya dituntut unggul dalam ilmu agama, tetapi juga harus mampu berperan sebagai agen perubahan yang peduli terhadap keamanan dan kemajuan bangsa,” ujar Ustaz Sufyan dalam sambutannya.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan alumni Resimen Mahasiswa, yaitu Fasida Dharma Yudastoro, SE, MM, CPLSC dan Musriyadi, S.Pd., M.Pd. Kedua narasumber memberikan paparan inspiratif tentang pentingnya bela negara bagi generasi muda.
“Bela negara bukan sekadar memegang senjata, tetapi juga bagaimana kita, sebagai mahasiswa, berkontribusi melalui pendidikan, inovasi, dan kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan,” jelas Fasida Dharma Yudastoro.
Musriyadi menambahkan bahwa Resimen Mahasiswa adalah tempat untuk membentuk karakter pemuda yang tangguh, disiplin, dan peduli terhadap bangsa.
“Menwa bukan hanya organisasi, tetapi juga wadah untuk menempa jiwa korsa, rasa cinta tanah air, dan kepemimpinan. Kami ingin mengajak mahasiswa untuk bergabung dan menjadi bagian dari perjuangan ini,” katanya.
Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif menunjukkan tingginya antusiasme mahasiswa terhadap materi yang disampaikan. Beberapa mahasiswa bahkan menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Menwa.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama, menandai komitmen seluruh peserta untuk terus menanamkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui seminar ini, STIQ Kepri berharap dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berintegritas, cinta tanah air, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. (fjr)