Batam (Nagoyapos.com) Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Batam, Hariyanto mendorong Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam, segera terbentuk.
“Kami dari YJI Kota Batam mendorong agar struktur kepengurusam KORMI Kota Batam segera terbentuk,” ujar Hariyanto kepada wartawan, saat ditemui diKawasan Batam Center, Senin (03/10/22)
Hariyanto juga mendorong agar KORMI Kepri segera memandatariskan orang-orang yang respon terhadap olahraga dan permainan tradisional tersebut, agar segera diadakan musyawarah daerah untuk membentuk struktur pengurus.
Saat ini secara struktural, KORMI Kota Batam belum terbentuk. Sedangkan cabang-cabang olahraga raga dan permainan tradisional di KORMI sudah ada seperti, layang-layang, senam jantung sehat, ketapel, egrang dan lainnya.
“Namun semua cabang olah raga itu belum di himpun dalam wadah KORMI,” kata Hariyanto.
“Ketika pengurus dibentuk, tentu akan mengayomi, mendata dan memajukan KORMI,” sambungnya.
Disamping itu, Hariyanto menyebut KORMI tidak terlepas dari pembinaan langsung dari Pemko Batam melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam.
Maka olahraga ini bisa kita asosiasikan segera, kemudian masyarakat juga bisa mengembangkan bakat olahraga rekreasi ini dan menghimpun elemen masyarakat sosial, budaya dan ekonomi,” terangnya.
Menurutnya, jika KORMI Batam terbentuk, ada beberapa program yang bisa dijalankan yaitu single Event dan multi event. Seperti contoh, event internasional dengan mengundang pelaku olah raga negara luar seperti Thailand, Malaysia, Singapore, Philipina dan lainnya.
“Contohnya kita adakan lomba layang-layang tradisional, dan itu nantinya juga akan berdampak pada ekonomi Batam, sebagai kota wisata,” ucapnya.
Hariyanto pun yakin dan percaya kalau olahraga kreasi dan permainan tradisional masyarakat ini juga bisa semakin dikenal dan berprestasi baik nasional maupun mancanegara.
“Jadi tak hanya olahraga prestasi saja yang mendapat atensi dari pemerintah,” ujarnya.
Melalui KORMI, Mantan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Batam itu juga mengimbau anak-anak muda di lembaga pendidikan formal dan non formal, untuk bisa mengembangkan bakat-bakat mereka dan pengembangan olahraga KORMI.
Kepada KORMI Provinsi Kepri, diharapkan bisa merangkul insan-insan olahraga yang berhimpun di cabang-cagang KORMI, sehingga bisa membentuk struktur organisasi secara legal.
“Dan nantinya KORMI Batam juga di daftarkan ke Dispora Kota Batam dan bersinergi dengan kegiatan KORMI Kepri, kata Hariyanto.
Seperti contoh, event internasional dengan mengundang pelaku olah raga negara luar seperti Thailand, Malaysia, Singapore, Philipina dan lainnya.
“Contohnya kita adakan lomba layang-layang tradisional, dan itu nantinya juga akan berdampak pada ekonomi Batam, sebagai kota wisata,” ucapnya.
Hariyanto pun yakin dan percaya kalau olahraga kreasi dan permainan tradisional masyarakat ini juga bisa semakin dikenal dan berprestasi baik nasional maupun mancanegara.
“Jadi tak hanya olahraga prestasi saja yang mendapat atensi dari pemerintah,” ujarnya.
Melalui KORMI, Mantan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Batam itu juga mengimbau anak-anak muda di lembaga pendidikan formal dan non formal, untuk bisa mengembangkan bakat-bakat mereka dan pengembangan olahraga KORMI.
Kepada KORMI Provinsi Kepri, diharapkan bisa merangkul insan-insan olahraga yang berhimpun di cabang-cagang KORMI, sehingga bisa membentuk struktur organisasi secara legal.
“Dan nantinya KORMI Batam juga di daftarkan ke Dispora Kota Batam dan bersinergi dengan kegiatan KORMI Kepri, kata Haryanto.
Ia berharap, insan-insan olahraga yang mau berhimpun di KORMI Kota Batam dapat bermusyawarah dan membentuk susunan panitia kepengurusan.
Sebab, KORMI berkomitmen akan mewadahi seluruh olahraga tadisional, rekreasi dan juga petualangan serta tantangan.
“Banyak olahraga dan permainan tradisional yang merupakan kekayaan budaya lokal belum terfasilitasi dan belum mendapat perhatian serius. Ini menjadi tugas KORMI. Kita ingin olahraga masyarakat tetap lestari,” kata mantan Ketua Federasi Olahraga Karate-Do (FORKI) Kota Batam periode 2012-2016 itu.pungkasnya.
Penulis : Fjr