Batam (Nagoyapos.com) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggagalkan penyeludupan benih Lobster (BBL) di perairan Batam.
Direktur Jenderal PSDKP, Laksamana Muda Adi Nurawaludin mengatakan, total nilai BBL tersebut mencapai Rp30 milyar dan akan diselundupkan ke Singapura melalui perairan pulau Sambau, Batam Kepulauan Riau.
“Kita dapat informasi dari masyarakat,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima awak media Kamis 1 September 2022.
Lanjut, pihaknya juga telah mengamankan 65 box benih dengan rincian total 300.000 ekor benih lobster yang terdiri dari 288.000 ekor benih lobster jenis pasir dan 12.000 ekor benih lobster jenis mutiara.
“Total ada 65 box Styrofoam, disetiap isinya jadi total ada 300 ribu ekor. Dengan asumsi harga Rp30 milyar,” katanya.
Dirinya mengaku, penyeludupan yang dilakukan para pelaku sangat terorganisir. Mereka mengelabui petugas dengan cara merubah jadwal sehingga tak terdeteksi oleh monitor petugas.
“Para pelaku BBL ini memiliki jaringan mereka sendiri untuk informasi. Apakah ada pengawasan dari PSDKP, AL sehingga ketika kapal melintas harnya jam 17.30 mereka tidak ada,” katanya.
Pada saat berbalik ke Indonesia, tim melakukan pengejaran. Dan sesampainya di Perairan Sambu, kapal yang ditumpangi para penyelundup menabrak karang. Namun sayang pelaku sudah melarikan diri
“kami berasumsi mereka kembali ke Indonesia tapi karena gelap mereka menabrak karang,” katanya.
Dirinya menyebut akan menindaklanjuti dan melakukan pendalaman terhadap pelaku yang melarikan diri.
“Pangkalan PSDKP Batam akan melakukan pendalaman terhadap pelaku yang melarikan diri. Kami juga akan mendalami pemilik speedboat, dan juga informasi yang kami dapat mengenai kedatangan speedboat yang kabarnya tercatat secara resmi di Singapura,” tutupnya.
Penulis : Fjr