Batam (NagoyaPosCom) Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM terus bergema di Kota Batam. Kali ini, buruh dan mahasiswa bergabung untuk menolak kenaikan Harga BBM
Berbagai macam cara dilakukan massa agar menarik perhatian pemerintah untuk menurunkan harga BBM. Berdasarkan pantauan awak media, Para masa aksi membawa sejumlah atribut mulai dari spanduk sampai poster – poster sindiran menolak kenaikan harga BBM.
Beberapa diantaranya dibawa olah perempuan dengan membentang poster bertuliskan.
“Situ sok kaya, sok dukung BBM naik, beli minyak saja botolan,” tulis Poster itu.
“Kangen jaman Majapahit opo-opo murah,” terlihat Poster lainnya.
Bahkan, poster hacker Bjorka pun ada pada aksi tersebut.
“Stop kenaikan harga BBM sebelum kawan ini kejalan,” tulis Poster itu.
Ketua FSPMI Kota Batam Yafet Ramon mengatakan, penolakan terhadap kenaikan harga BBM akan terus dilakukan. Sebab, sangat berdampak terhadap masyarakat.
“Ada efek domino kita minta BBM diturunkan. Pemerintah bisa jamin bahan baku bisa aman? Atau Pertalite bisa terus ada,” katanya Senin(19/09/2022)
Tak hanya kenaikan harga BBM para buruh juga menuntut upah pekerja yang layak.
“Kami minta aturan soal upah di ubah. Kami makin tercekik dengan keadaan seperti ini,” katanya.
Salah satu perwakilan Mahasiswa Adrian menyebut, kenaikan harga BBM dirasa sangat memberatkan. Apalagi sebelumnya aliansi mahasiswa tak mendapatkan hasil apapun saat melakukan aksi di DPRD Batam..
“Kita malah di ajak RDP dan tak ada hasil. DPRD Batam tak memihak terhadap rakyat katanya.
Ia menyebut, aksi seperti ini akan terus dilakukan jika tidak ada kabar baik dari pemerintah daerah maupun pusat.
“Demi rakyat Indonesia,” katanya.
Penulis : Fjr