Batam (Nagoyapos.com) Satu unit Mobil truk bermuatan tabung gas 3 kilogram milik Pertamina, terjun kedalam Dam Mukakuning setelah terlibat kecelakaan dengan satu unit Toyota Rush.
Pantauan awak media, tampak mobil berplat BP 9168 DE milik Pertamina sudah berada di dalam Dam, dan muatan elpiji sudah berhamburan.
Pengemudi truk Tukin (31) menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat itu, ia melaju dari arah Tembesi menuju Panbil. Saat melintasi kawasan Bukit Daeng, ia dikejutkan dengan laju Toyota Rush bernomor plat BP 1368 ZR, yang seketika mengubah lajurnya.
“Pas di turunan Bukit Daeng, tiba-tiba mobil Rush itu oleng dan mengubah lajurnya,” katanya.
Berdasarkan keterangannya mobil Toyota Rush bernomor plat BP 1368 ZR saat itu menghindari kucing yang melintas di lokasi itu.
“Kata supir dia ngindarin kucing, banting stir dan langsung mengambil jalur saya dikiri saya kaget mobil sudah terserempet saya banting stir ke kiri sampai masuk ke dam. Hampir mati saya,” katanya.
Mobil yang dikendarai Tukin, kemudian ditabrak pada bagian depan sehingga dia terpaksa membanting stir kendaraannya. Saat itu dia bilang kondisi remnya tiba-tiba blong.
“Karena kondisinya dia juga kencang sehingga akhirnya mobil nya parah begitu. Saya juga yang ingin menghindar bahkan sampai injak rem hingga blong. Dan akhirnya memilih untuk terjun ke kawasan Dam. Untung saja saya pakai sabuk pengaman,” lanjutnya.
Tukin kemudian melanjutkan tidak mengetahui identitas pengendara Toyota Rush tersebut.
Tukin mengaku hanya melihat seorang pria yang turun dari dalam kendaraan dan terlihat panik, kemudian satu penumpang lainnya diduga merupakan anak di bawah umur.
“Yang aku lihat turun laki-laki. Tapi kelihatan panik, kemudian dia aku liat bawa anak-anak juga dari dalam mobil. Mereka udah dibawa untuk mendapat pengobatan. Kayaknya di dalam mobil itu keluarga. Tadi pengemudi mobil itu sempat bilang banting stir ke kiri karena mau hindari kucing,” terangnya.
Sementara itu, pantauan di lokasi saat ini terlihat arus lalu lintas yang terpantau macet, dikarenakan banyaknya pengendara sepeda motor yang berhenti untuk melihat lokasi kecelakaan.
Kapolsek Sei Beduk AKP Beti Novia membenarkan adanya kecelakaan di lokasi itu. Ia bilang pihak kepolisian sudah turun untuk membantu melancarkan arus lalulintas.
“Ia benar. Petugas sudah turun,” katanya.
Penulis : Fjr