Batam- (NagoyaPos.com)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Seminar Motivasi Atlet dan Pengembangan Mental yang dilaksanakan di King’s Hotel Batam pada, Minggu (30/07/2023)
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh atlet-atlet dari seluruh cabang olahraga yang akan mengikuti pelaksanaan Pra PON ataupun Porwil. Terbukti dengan aktifnya peserta mengikuti semua materi-materi yang disampaikan oleh mentor.
Dalam seminar itu, KONI Kepri menghadirkan seorang motivator wanita yang juga merupakan mantan atlet Taekwondo Indonesia peraih medali emas tiga kali berturut di SEA Games yakni, Sinta Berliana Herru MPd CHt.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS yang saat itu diwakili oleh Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri S.E mengatakan pihaknya mempunyai target untuk memperbaiki peringkat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal itu dikarenakan muara akhir prestasi olahraga prestasi itu puncaknya pada saat pelaksanaan PON.
“Kita mau memperbaiki peringkat dari PON sebelumnya,” ucap Amri saat ditemui disela-sela kegiatan.
Menurut Amri, ada beberapa faktor yang menyebabkan KONI Kepri turun peringkat menjadi peringkat ke 27 dari PON sebelumnya yang bertengger di posisi ke 22 yakni lokasi pelaksanaan yang sangat jauh dan minimnya cabor yang bertanding.
Maka dari itu, lanjut Amri untuk memperbaiki peringkat minimal mengembalikannya kep peringkat sebelumnya sudah pernah didapat, maka harus ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan memaksimalkan perolehan medali dari seluruh cabor.
Kemudian, perolehan medali yang maksimal itu maksudnya adalah cabor-cabor yang ada harus meloloskan sekian banyaknya atlit-atlitnya untuk bisa mengikuti seluruh pertandingan yang akan dipertandingkan di PON nantinya.
“Banyak atlet lolos, banyak cabang olahraga dan banyak nomor yang bisa kita ikuti nantinya untuk mendulang medali,” jelas Amri.
Masih menurut Amri, di tahun 2023 ini hampir seluruh cabang olahraga yang terdaftar di KONI Kepri sudah mengikuti kualifikasi diantaranya mengikuti Kejurnas atau Pra PON maupun Porwil.
“Nah, tugas kami di KONI ini adalah mendorong para cabor-cabor itu agar termotivasi supaya lebih maksimal untuk mengikuti babak kualifikasi nantinya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Amri juga mengatakan, berdasarkan data yang sudah diterima bahwasannya ada sebanyak 16 atlet dari 6 cabang olahraga di KONI Kepri yang sudah lolos Pra PON dan berhak untuk mengikuti PON XXI Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 16 atlet dari 6 cabor yang lolos PON. Dan, itu sebuah langkah baru KONI Kepri untuk memperbaiki peringkat,” jelasnya.
Masih kata Amri, selain melaksanakan Seminar Motivasi Atlet dan Pengembangan Mental, KONI Kepri juga terus melakukan pemantauan ke tempat atlet-atlet berlatih melalui pembentukan satgas Pra Pon dan Porwil.
“Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan semangat atlet-atlet, dan mengetahui apa saja kekurangan yang dibutuhkan oleh cabor-cabor tersebut,” pungkasnya.(fjr)
Redaksi